Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas dan hambatan dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara mendalam dan observasi lapangan. Wawancara mendalam mencakup informasi pencapaian target dan sasaran, pelaksanaan, dan hambatan program KB. Data sekunder dikumpulkan melalalui publikasi BPS, BKKBN, DUKCAPIL, laporan BPKB Kecamatan Bandar, dan penelitian terdahulu. Penelitian dilakukan di Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan dengan unit analisis adalah 8 desa. Landasan teori dan konsep fertilitas menggunakan Davis & Blake (1956). Informan penelitian terdiri dari 2 penyuluh KB sebagai informan kunci dan 11 Pasangan Usia Subur sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KB di Kecamatan Bandar efektif untuk menurunkan angka kelahiran. Program KB yang efektif diketahui dari target program KB yang rata-rata sudah tercapai, diantaranya TFR, ASFR (15-19), dan CPR. Meskipun program KB sudah efektif akan tetapi masih terdapat unmet need KB yang disebabkan oleh faktor pekerjaan suami, penyakit, dan juga biaya. Dalam pelaksanaan program KB masih terdapat beberapa hambatan seperti keterbatasan jumlah penyuluh KB dan minimnya partisipasi Pasangan Usia Subur (PUS) laki-laki dalam mengikuti penyuluhan.
Kata kunci: Efektivitas, Program KB, Angka Kelahiran