2020
DOI: 10.33854/heme.v2i1.297
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Efektivitas Skoliometer Sebagai Alat Deteksi Dini Skoliosis

Abstract: Skoliosis merupakan suatu abnormalitas kelengkungan tulang belakang >10⁰ dan merupakan suatu kondisi seumur hidup. Skoliosis biasa timbul pada masa awal growth spurt remaja. Sebanyak 90% skoliosis idiopatik berada pada saat remaja. Prevalensi skoliosis idiopatik remaja di dunia sebesar 0,47%-5,2% dan Asia sebesar 0,4%-7%. Rasio perempuan dan laki-laki berkisar 1,5:1 hingga 3:1. Terdapat berbagai komplikasi yang dapat terjadi pada skoliosis dengan kurva >25⁰ dan tidak dilakukan tatalaksana seperti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Skoliosis merupakan kelainan struktural yang ditandai dengan adanya kelengkungan tulang belakang >10° pada bidang koronal. Skoliosis dapat diklasifikasikan menjadi scoliosis infantile (usia 0-3 tahun), scoliosis juvenile (4-10 tahun), skoliosis remaja (10-18 tahun) dan skoliosis dewasa (>18 tahun) (Nabila, 2020). Adolescent idiopathic scoliosis (AIS) umumnya ditemukan pada anak usia 10-18 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Skoliosis merupakan kelainan struktural yang ditandai dengan adanya kelengkungan tulang belakang >10° pada bidang koronal. Skoliosis dapat diklasifikasikan menjadi scoliosis infantile (usia 0-3 tahun), scoliosis juvenile (4-10 tahun), skoliosis remaja (10-18 tahun) dan skoliosis dewasa (>18 tahun) (Nabila, 2020). Adolescent idiopathic scoliosis (AIS) umumnya ditemukan pada anak usia 10-18 tahun.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor risiko penyebab yang lain berkaitan dengan postur tubuh, penggunaan tas sekolah dan berat beban tas sekolah dapat memberikan tekanan berlebih pada vertebra sehingga dapat menyebabkan skoliosis (Nie & Huang, 2020;Scaturro et al, 2021). Manifestasi klinis yang muncul pada kondisi skoliosis bervariasi mulai dari tidak muncul gejala (asimptomatik) hingga gejala klinis seperti gangguan neuromuskuler dan kardiopulmonal (Nabila, 2020;Scaturro et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The mechanism of action is with the patient doing Adam's Forward Bending Test, then the instrument is placed and moved along the spine. 9 While TAPS is three images that describe the torso from 3 points of view. TAPS parameters are obtained from the patient's self-image.…”
Section: Interventionmentioning
confidence: 99%
“…Apart from causing an crooked posture, loading on the back can cause back pain and a feeling of fatigue in the spine in people with scoliosis(Fitriyani et al, 2016) . There is a decrease in quality of life and disability, lung problems, functional barriers, psychological disorders and the occurrence of progression as adults can become problems that arise as a result of scoliosis later in life(Nabila, 2020).Vertebral curve abnormalities can be known by examining the scoliometer and plumb line. Plumb line is a tool for detecting the shape of a C or S scoliosis curve, by using a pendulum (pendulum) tied to a long string positioned on the midline of the body, useful to provide an overview of the vertical line of the body against the force of gravity in the sagittal plane (Białek, 2015) .…”
mentioning
confidence: 99%