Cigarettes can cause oxidative stress that may cause various health problems such as the decrease of spermatozoa quality. The disturbed state of spermatozoa results in a decrease quality of the spermatozoa which may effect fertility. Vitamin C is an antioxidant which is believed to affect improving the quality of spermatozoa. This study aimed to determine the effect of vitamin C on the quality of spermatoza exposed to cigarette smoke. This research was conducted by literature review using three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and ClinicalKey. After being selected based on inclusion and exclusion criteria, there were 10 articles research for assessment. The results show that the decrease in spermatozoa concentration is due to the nicotine contained in cigarette smoke. By giving vitamin C, it can reduce oxidative stress which can cause lipid peroxidation, and then reduce the decrease in spermatozoa concentration. There is also an improvement in spermatozoa motility and morphology after vitamin C administration. Vitamin C as an antioxidant plays a role in fighting free radicals, so that the spermatozoa cell membrane remains protected. In conclusion, consumption of vitamin C shows an effect to improve the quality of spermatozoa exposed to cigarette smoke, including increasing/improving the concentration, morphology, and motility of spermatozoa.Keywords: vitamin C, spermatozoa, smoker Abstrak: Rokok menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan seperti penurunan kualitas spermatozoa. Keadaan spermatozoa yang terganggu mengakibatkan penurunan kualitas spermatozoa sehingga akan memengaruhi kesuburan. Vitamin C merupakan antioksidan yang dipercaya dapat memengaruhi peningkatan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C terhadap kualitas spermatoza yang terpapar asap rokok. Penelitian ini berbentuk literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan ClinicalKey. Setelah diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 10 artikel untuk dilakukan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan konsentrasi spermatozoa disebabkan oleh kandungan nikotin dalam asap rokok. Pemberian vitamin C dapat menurunkan stres oksidatif yang dapat menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid, kemudian menekan penurunan konsentrasi spermatozoa. Terdapat juga perbaikan motilitas dan morfologi spermatozoa setelah pemberian vitamin C. Vitamin C sebagai antioksidan berfungsi untuk menanggulangi radikal bebas, sehingga membran sel spermatozoa akan tetap terlindungi. Sebagai simpulan, pemberian vitamin C menunjukkan adanya pengaruh untuk meningkatkan kualitas spermatozoa yang terpapar asap rokok, meliputi peningkatan/perbaikan konsentrasi, morfologi, dan motilitas spermatozoa.Kata kunci: vitamin C, spermatozoa, asap rokok