Pengolahan limbah cangkang Achatina Fulica yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar utama pembuatan hydroxyapatite (HAp). Dalam upaya menjaga perfomanya, HAp dikompositkan dengan material yang memiliki kemampuan khusus yang sama dan biokompatibilitasnya sangat baik yaitu CuO. Setelah dilakukan komposit material, hasil dari sintesis tersebut dimasukkan ke tahap karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan HAp muncul pada = 25,9 o ; 31,9 o ; 39,57 o ; 46,62 o , 49,47 o . Untuk puncak CuO terdeteksi pada 2-teta = 35,544 o , 38,709 o , 48,717 o , 58,265, dan 61,526 o . Selanjutnya, untuk data hasil FTIR menunjukkan terdeteksinya puncak Cu-O berada dalam kisaran 400 hingga 600 cm -1 . Untuk puncak Hap terdeteksi gugus fungsi fosfat (PO 4 3 ) pada kisaran 560, 618, 987, dan 1060 cm -1 . Sedangkan fungsi karbonat (CO3 2-) pada kisaran 910 cm -1 dan 1630-1670 cm -1 . Berdasarkan aktivitas antimikroba, pada nanokomposit Hap/CuO menunjukkan kemampuan yang baik dalam membunuh koloni bakteri yang sangat baik.