Individu dengan obesitas akan mengalami stress pada sendi penopang berat badan seperti panggul, lutut, vertebra yang menjadi faktor risiko osteoarthritis. Senam low-impact jenis latihan yang dilakukan tanpa menyebabkan stress pada sendi penopang berat badan, sehingga sesuai diberikan pada individu dengan obesitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan latihan senam low-impact pada anggota Aisiyah ranting Mendak, Kecamatan Delanggu. Metode: Latihan senam low-impact dilakukan pada perempuan dengan IMT > 23 kg/m2. Latihan aerobic senam low-impact dilakukan 2 sesi dalam 1 jam, terdiri dari 10-15 menit fase pemanasan, 30-35 menit latihan inti dan fase pendinginan selama 10 menit. Diakhir kegiatan peserta di evaluasi respon nyeri serta diminta menyebutkan jenis gerakan senam low- impact. Hasil : Latihan senam low-impact diikuti oleh 31 orang peserta dengan rata-rata umur 54,23 ± 8,73 SD, indek massa tubuh (IMT) 24,23 ± 2,12 SD. Seluruh peserta antusias mengikuti seluruh kegiataan senam sampai selesai. Setelah senam peserta rata-rata tingkat nyeri 0,68 ± 1,107 SD. Peserta mampu menyebutkan 5 jenis gerakan senam low-impact yang diajarkan.