Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kedelai (TK) dengan tepung daun kelor (TDK) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng. Hewan uji yang digunakan adalah ikan bandeng ukuran 2 ± 0,5 g. Wadah penelitian adalah akuarium berukuran 60 x 50 x 40 cm yang didesain dengan sistem resirkulasi. Media penelitian adalah air laut bersalinitas 25 ± 2 ppt. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari, dengan diberi pakan uji sesuai perlakuan. Penyiponan dilakukan setiap pagi hari sebelum diberi pakan agar kualitas air dapat dipertahankan. Pengamatan kualitas air dilakukan setiap hari untuk parameter salinitas, suhu, pH, sedangkan untuk kandungan oksigen terlarut, amoniak, dilakukan pada awal, tengah dan akhir penelitian. Penelitian ini didesain dengan menggunakan rancangan acak lengkap dengan mengaplikasikan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah A (100% TK + 0% TDK), B (75% TK + 25% TDK), C (50% TK + 50% TDK) dan D (25% TK + 75% TDK). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian, kelangsungan hidup, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, konsumsi pakan dan retensi protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak yang didapatkan berkisar antara 52,22 – 61,34 g, laju pertumbuhan harian berkisar 3,13 – 3,32%, tingkat kelangsungan hidup berkisar 96,67 – 100%, rasio konversi pakan berkisar 2,75 – 2,81, efisiensi pakan berkisar 35,79 – 37,42%, konsumsi pakan berkisar 145,69 – 164,39 g, retensi protein berkisar 16,58 – 18,48%. Hasil pengukuran parameter kualitas air selama penelitian berada dalam kisaran yang dapat ditolerir oleh ikan bandeng. Kata kunci : Substitusi, tepung daun kelor, tepung kedelai, ikan bandeng, pertumbuhan