2016
DOI: 10.17660/actahortic.2016.1140.45
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effect of ploidy level on vegetative propagation of two Prunus laurocerasus ‘Schipkaensis’ cytotypes©

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Konsentrasi kolkisin dan lama perendaman tidak berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan berakar, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai indikator awal untuk mengetahui terjadinya poliploidisasi pada eksplan tunas A. crassicarpa. Penemuan ini berbeda dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tanaman tetraploid mempunyai persentase eksplan berakar yang lebih rendah dan berbeda nyata dibandingkan tanaman diploidnya yaitu pada tanaman Prunus laurocerasus (Schulze et al 2015), Ligustrum japonicum (Fetouh et al 2016) dan Eucalyptus urophylla (Moura et al, 2021).…”
Section: Persentase Tanaman Berakarunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Konsentrasi kolkisin dan lama perendaman tidak berpengaruh nyata terhadap persentase eksplan berakar, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai indikator awal untuk mengetahui terjadinya poliploidisasi pada eksplan tunas A. crassicarpa. Penemuan ini berbeda dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa tanaman tetraploid mempunyai persentase eksplan berakar yang lebih rendah dan berbeda nyata dibandingkan tanaman diploidnya yaitu pada tanaman Prunus laurocerasus (Schulze et al 2015), Ligustrum japonicum (Fetouh et al 2016) dan Eucalyptus urophylla (Moura et al, 2021).…”
Section: Persentase Tanaman Berakarunclassified
“…Pengaruh konsentrasi kolkisin dan lama perendaman terhadap jumlah akar, panjang akar, dan persentase eksplan berakar pada eksplan A. crassicarpa in vitro Penemuan ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya, tanaman tetraploid mempunyai panjang akar yang lebih panjang dibandingkan diploidnya yaitu pada tanaman Prunus laurocerasus(Schulze et al 2015) dan Ligustrum japonicum…”
unclassified