Limbah plastik Low Density Poly Ethylene (LDPE) tidak dapat terurai oleh mikroorganisme, tidak bernilai jual sehingga tertimbun di Tempat Pembuangan Sampah Akhir. Salah satu metoda pengolahan limbah plastik adalah proses pirolisis. Tujuan penelitian ini menentukan jenis bahan bakar minyak (BBM) produk pirolisis dan menentukan efisiensi tertinggi yaitu nilai tertinggi energi yang dihasilkan terhadap penggunaan bahan bakar untuk proses pirolisis. Peralatan pirolisis yang digunakan adalah 1 unit reaktor dan 1 unit kondensor. Karakteristik BBM yang dianalisa adalah cetane index, density, sulfur content, kinematic viscosity, flash point, dan caloric value dari proses pirolisis yang memvariasikan temperatur pembakaran di reaktor 200°C, 250°C, 300°C dan proses di reaktor dengan dan tanpa penggunaan 1% katalis zeolit alam terhadap 2,5 kg limbah plastik LDPE selama 6 jam. Setelah BBM yang dihasilkan terindentifikasi jenisnya, dilakukan pengkajian efisiensi energi produk BBM terhadap penggunaan bahan bakar pada proses pirolisis. Hasil analisa terhadap karakteristik produk BBM yang dihasilkan di setiap variasi temperatur pirolisis dengan dan tanpa penggunaan katalis merupakan bahan bakar jenis kerosin. Efisiensi tertinggi sebesar 72,51% adalah pada kerosin yang dihasilkan pada pirolisis menggunakan katalis pada temperatur 250°C dengan perbandingan nilai energi 20.402 kkal untuk kerosin hasil pirolisis limbah plastik LDPE dan 28.137 kkal untuk penggunaan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada proses pirolisis. Pirolisis dengan penggunaan katalis zeolit 1% pada suhu 250°C terbukti menjadi cara yang efisien dan berkelanjutan untuk pengolahan limbah LDPE menjadi BBM jenis kerosin.Low-Density Poly Ethylene (LDPE), plastic waste cannot be broken down by microorganisms in the soil, has no sale value, so it is buried in the final waste disposal site. One of the plastic waste treatment methods is the pyrolysis process. The purpose of this study was to determine the type of fuel oil from pyrolysis products and to determine the energy efficiency produced against the highest fuel use. The pyrolysis equipment used is 1 reactor unit and 1 condenser unit. The characteristics of the fuel oil product analyzed are the cetane index, density, sulfur content, kinematic viscosity, flash point, and caloric value of the pyrolysis process which varies the combustion temperature in the reactor by 200°C, 250°C, 300°C and the process in the reactor, with and without the use of natural zeolite catalysts 1% against 2.5 kg of LDPE plastic waste for 6 hours. After the type of fuel produced is identified, an energy efficiency assessment of the fuel product is carried out on the use of fuel in the pyrolysis process. The results analysis show that the all product of fuel oil is a kerosene-type of fuel. The highest efficiency of 72.51% is the kerosene produced in pyrolysis using a catalyst at a temperature of 250°C with an energy value ratio of 20,402 kcal for kerosene from pyrolysis of LDPE plastic waste and 28,137 kcal for the use of Liquefied Petroleum Gas (LPG) fuel in the pyrolysis process. Pyrolysis using a 1% zeolite catalyst at 250°C has proven to be an efficient and sustainable way to treat LDPE waste into kerosene fuel.