There are various types of encryption that can be used, for example MD5 and SHA-256. However, using MD5 or SHA-256 alone is not safe enough because it can be solved by using a brute force attack. The method of working is very simple is to try all possible combinations. This study aims to develop MD5 and SHA256 collaboration methods. Encryption is applied to the user's password on the web login system. Simulation results can be tested by measuring resistance to brute force attacks and the value of the avalanche effect (AE). From the results of the tests carried out by using attack software, the results of the application are quite safe from brute force attacks. From the AE test obtained the result with an AE value of 71% which means that the encoding result is good enough.
Keywords-Encryption, MD5, SHA-256, brute force, avalanche effectAbstrak-Terdapat berbagai macam jenis enkripsi yang dapat digunakan, misalnya MD5 dan SHA-256. Namun penggunaan MD5 saja atau SHA-256 saja tidak cukup aman karena dapat dipecahkan dengan menggunakan serangan brute force. Cara kerja metode sangat sederhana yaitu dengan mencoba semua kombinasi yang mungkin. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode kolaborasi dari MD5 dan SHA-256. Enkripsi diterapkan pada password pengguna pada sistem login web. Hasil simulasi dapat diuji dengan mengukur ketahanan terhadap serangan brute force dan besar nilai avalanche effect (AE). Dari hasil pengujian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan software attack hasil penyandian cukup aman dari serangan brute force. Dari pengujian AE diperoleh hasil dengan nilai AE sebesar 71% yang artinya hasil penyandian cukup baik.Kata kunci-Enkripsi, MD5, SHA-256, brute force, avalanche effect