Kesadaran pentingnya keamanan data pada era digital saat ini ditandai dengan berkembangnya aplikasi keamanan data. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis histogram terhadap suatu aplikasi keamanan data. Tujuan dari analisa ini adalah mengetahui perubahan histogram yang dilakukan penyisipan pesan. Hasilnya penyisipan pesan pada citra menggunakan Least Significant Bit secara visual tidak terlihat perubahan. Analisis histogram menunjukkan perubahan grafik terlihat lebih signifikan pada file gambar .tif, .png dan .jpg sementara .bmp tidak signifikan. Jumlah karakter yang disisipkan mempengaruhi grafik histogram. Stego image yang dihasilkan memenuhi syarat imperceptibility. Dibuktikan dari nilai PSNR yang dihasilkan yaitu PSNR >40db. Perubahan ekstensi image menjadi salah satu faktor hasil nilai PSNR. Dibuktikan dengan ekstensi image .bmp memiliki nilai MSE paling rendah dan PSNR paling tinggi yaitu, MSE=0,66141 dan PSNR=49,9601.
Kata kunci: Histogram, Steganografi, LSB, Grayscale, PSNR
Abstract
Awareness of the importance of data security in the current digital era is marked by the development of data security applications. In this study a histogram analysis of a data security application will be performed. The purpose of this analysis is to determine the histogram changes made by message insertion. The result is the insertion of messages in the image using Least Significant Bit visually does not change. Histogram analysis shows that graph changes are more significant in .tif, .png and .jpg image files while .bmp is not significant. The number of characters inserted affects the histogram graph. The resulting stego image meets the requirements of imperceptibility. Proven from the PSNR value generated is PSNR>40dB. The change in image extension is one of the factors resulting from the PSNR value. Evidenced by the extension .bmp image has the lowest MSE value and the highest PSNR, namely, MSE=0.66141 andPSNR=49.9601. Keywords: Histogram, Steganography, LSB, Grayscale, PSNR.