ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes diagnostik two-tier berbasis piktorial yang dapat mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, atau disebut Tes Diagnostik Miskonsepsi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit (TDM-LENON). Penelitian ini menggunakan metode Development and Validation. Validasi butir soal meliputi validitas isi dan reliabilitas. Berdasarkan validitas isi, 19 butir soal dinyatakan valid dengan nilai CVR (Content Validity Ratio) untuk masing-masing butir soal sebesar 1. Berdasarkan uji reliabilitas, diperoleh 18 soal yang secara keseluruhan memiliki nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,706 yang menunjukkan bahwa tes yang dikembangkan masuk ke dalam kategori dapat diterima. Butir soal yang telah memenuhi kriteria validitas isi dan reliabilitas diaplikasikan kepada 34 siswa kelas X di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Berdasarkan hasil aplikasi tersebut, teridentifikasi miskonsepsi yang yang dialami siswa pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit, dengan miskonsepsi bahwa semua elektrolit merupakan senyawa ion adalah miskonsepsi yang paling banyak terjadi (64,7%).
Kata kunci: miskonsepsi, larutan elektrolit dan nonelektrolit, tes diagnostik two-tier berbasis piktorial
ABSTRACTThe aim of of this research was to develop two-tier pictorial-based diagnostics test to identify students' misconception about the concept of electrolyte and non-electrolyte, or Diagnostics Test for Misconception about Electrolyte and Non-Electrolyte Solution (TDM-LENON). Research method was Development and Validation. Questions were validated its content validity and reliability. Based on content validity, 19 questions were deemed valid with 1 Content Validity Ratio (CVR) value. In terms of its reliability, 18 questions were deemed reliable with Cronbach's Alpha value 0,706. All validated questions were applied to 34 students in one of Senior High Schools in Bandung. Based on this application results, students' misconceptions regarding electrolyte and non-electrolyte solution were discovered, with misconception that all electrolyte are ionic compound was found as common misconception in the students (64,7%).