Menyusui merupakan salah satu cara yang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi. Salah satu faktor rendahnya cakupan ASI ekslusif adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam menyusui. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek edukasi dan supervisi menyusui terhadap pembengkakan payudara ibu paska seksio sesarea. Desain penelitian ini adalah pre-experiment with kontrol group. Jumlah sampel adalah 48 orang diambil dengan teknik concecutive sampling. Sampel adalah ibu postpartum seksio sesarea. Edukasi diberikan secara langsung dan dilakukan pendampingan/supervisi selama 3 hari berturut-turut. Pengumpulan data pembengkakan payudara dilakukan dengan observasi menggunakan lembar observasi dari six point scale breast engorgement. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh edukasi dan supervisi terhadap pembengkakan payudara. Ibu yang tidak diberikan edukasi dan supervisi berisiko 2,7 kali mengalami pembengkakan payudara (p value 0.007≤ α 0.05, OR 0.7). Edukasi dan supervisi bermanfaat untuk mencegah pembengkakan payudara pada ibu post seksio sesarea.