Pendahuluan: Cervical radiculopathy merupakan suatu kondisi klinis dimana terjadinya kompresi pada akar saraf yang menyebabkan perubahan fisiologis pada jaringan saraf. Tujuan Penelitian: membuktikan upper limb neurodynamic bilateral lebih menurunkan nyeri, meningkatkan range of motion (ROM) cervical, dan ekstensi elbow pada penderita cervical radiculopathy jika dibandingkan dengan neurodynamic ipsilateral. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre dan post-test control group design menggunakan 24 orang sampel yang dibagi ke dalam 2 kelompok. Pada Kelompok 1 diberikan upper limb neurodynamic ipsilateral sedangkan Kelompok 2 diberikan intervensi upper limb neurodynamic bilateral. Intervensi diberikan sebanyak 12 kali. Pengukuran skor nyeri menggunakan numerical pain rating scale (NPRS) dan ROM cervical menggunakan goniometer dan tension nervus medianus diukur melalui ROM ekstensi elbow. Hasil: Perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok didapatkan pada pengukuran skor nyeri dengan nilai p = 0,000 (p<0,05) pada pengukuran nyeri diam dan saat neurodynamic testing. Perbedaan yang bermakna juga ditemukan pada pengukuran ekstensi elbow dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Perbedaan yang tidak bermakna ditemukan pada pengukuran ROM cervical (ekstensi, rotasi, dan lateral fleksi ipsilateral) dengan nilai p = 0,377; 0,110; dan 0,342 secara berurutan (p > 0,05). Kesimpulan: upper limb neurodynamic bilateral lebih menurunkan skor nyeri dan menurunkan tension nervus medianus dibandingkan dengan upper limb neurodynamic ipsilateral dan tidak lebih meningkatkan ROM cervical pada penderita cervical radiculopathy.
Kata kunci: nyeri, ROM cervical, ROM ekstensi elbow, neurodynamic ipsilateral, neurodynamic bilateral, cervical radiculopathy