Kanker serviks merupakan salah satu penyakit kronis yang dialami perempuan dengan berbagai gejala sepanjang hidup pasien. Nyeri pada pasien kanker berdampak serius secara fisik, mental, kesehatan emosional, serta kualitas hidup. Melihat dampak dari nyeri, diperlukan manajemen nyeri yang merupakan bagian esensial dalam perawatan kanker. Salah satu penatalaksanaan nyeri secara nonfarmakologi ialah teknik akupresur. Tujuan penelitian: untuk mendeskripsikan penanganan nyeri secara nonfarmakologi yaitu akupresur pada pasien kanker. Keluhan utama: Subjek dalam studi kasus, yaitu pasien kanker serviks dengan inisial Ny. SN 42 tahun dengan nyeri sejak terdiagnosis kanker dan semakin bertambah intensitasnya pada saat menjalani terapi radiasi. Intervensi akupresur dalam penelitian ini dilakukan selama tujuh hari, intervensi dilakukan oleh peneliti yang telah memiliki sertifikat kompetensi akupresur. Hasil: Studi kasus ini menunjukkan pasien mengalami penurunan skala nyeri setelah dilakukan intervensi akupresur selama 7 hari, dari skala 7 (nyeri berat) menjadi skala 3 (nyeri ringan). Simpulan: Manajemen nyeri dengan terapi nonfarmakologis, yakni akupresur, direkomendasikan sebagai terapi komplementer pilihan pada intervensi keperawatan, khususnya dalam mengurangi nyeri pada pasien kanker.