Effects of Finger Handheld Therapy on Dysmenorrhea In SMKN 07 Kota Bengkulu

Abstract

Women of reproductive age in Indonesia are estimated to be 55% experienced pain during menstruation. The impact of dysmenorrhea is alarming to women's comfort. Even about 10% of women who experience menstrual pain can not follow daily activities. The results of the initial survey found that students who experience dysmenorrhea on average do not know how to handle/overcome pain during menstruationknowing the effect of finger gymnastics therapy on the decrease of pain Dismenore on schoolgirl SMKN 07 Kota Bengkulu. This research uses a research type of pre-experiment pre-post test. The samples of this research are all students who experienced disminore in SMKN 07 Kota Bengkulu as many as 30 people. Data collection using observation sheet. Statistical analysis using t-test. The results showed that the average of pain group intensity of hand-held finger therapy was 1.67 which included mild pain, the mean value of pain intensity in the control group was 3.53 which included mild pain leading to moderate pain. Significantly related groups of hand-held finger therapy. The results of this study are expected to be used as one of the efforts to overcome disminore on SMKN 07 Kota Bengkulu through community service activities.

Gambaran Covid-19 terhadap stres ibu post partum

“…Semua yang dipikirkan ibu akan tersalurkan melalui hormon syaraf ke bayinya. Stres ekstrem dan tak berkesudahan menyebabkan kelahiran prematur, berat badan di bawah rata-rata, hiperaktif dan mudah marah (Destariyani, & Widiyanti, 2022).…”

Pengaruh Teknik Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri

“…Upaya yang dilakukan untuk mengatasi dismenore salah satunya dengan pemberian obat untuk mengurangi nyeri, namun pemberian obat penghilang nyeri dalam jangka waktu lama tentu saja memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan perempuan (Rahmawati, Situmorang & Yulianti, 2019). Perlu adanya alternatif penanganan dismenorea non farmakologi yang tidak memberikan dampak untuk tubuh salah satunya dengan menggunakan teknik genggam jari (Destariyani, E. 2019) Penelitian ini dilakukan saat terjadinya pandemi covid-19, dimana semua siswa SMPN diliburkan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Sehingga penelitian dilakukan di rumah responden dengan kunjungan ke rumah responden.…”

“…Hasil wawancara klien menyatakan merasa nyeri terasa menjadi lebih ringan, dan tubuh menjadi lebih nyaman. Menggenggam jari disertai dengan menarik nafas dalam-dalam dapat mengurangi ketegangan fisik dan emosi, karena genggaman jari akan menghangatkan titik-titik masuk dan keluarnya energi pada meridian (saluran energi) yang berhubungan dengan organorgan di dalam tubuh yang terletak pada jari tangan (Dewi (2010) dalam Destariyani, E, 2019).…”

“…Teknik genggam jari bisa digunakan di SMPN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah melalui unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu alternatif penanganan dismenorea non farmakologi yang tidak memberikan dampak untuk tubuh (Destariyani, E. 2019), dan mengurangi penggunaan pemberian obat pereda nyeri yang memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan perempuan jika digunakan dalam jangka waktu yang lama (Rahmawati, Situmorang & Yulianti, 2019).…”

Murottal Theraphy and Finger Handheld Relaxation on Adolescent With Dysminorrhea

“…Sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya finger handheld relaxation efektif dalam mengurangi nyeri tajam dan memberikan rasa nyaman sensasi yang melawan ketidaknyamanan selama kontraksi atau antara kontraksi (8). Dari penelitian yang dilakukan pada siswi SMKN 3 Bengkulu yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata kelompok finger handheld relaxation sebelum dan setelah diberikan intervensi (36).…”