Bentuk bodi yang aerodinamis merupakan faktor penting dalam perlombaan balap mobil seperti kontes mobil FORMULA SAE (formula society of automotive engineers). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya hambat pada bodi kendaraan (Drag Force) dan mengetahui bagian-bagian bentuk bodi yang memiliki tingkat pressure yang lebih. Selanjutnya, dilakukan simulasi pendekatan CFD dengan menggunakan software solidwork 2022–flow simulation dengan perbandingan koefisien drag dan pressure dan pemberian kecepatan konstan yaitu 100 km/jam pada tiga variasi sudut nose yang berbeda. Hasil simulasi didapatkan nilai koefisien drag rata-rata pada desain variasi nose dengan sudut yaitu 30 mm sebesar -0.386.16 N, sedangkan pada variasi nose sudut 60 mm sebesar -0.490.39 N, dan pada variasi nose sudut 90 mm sebesar 0.497.46 N. Melalui simulasi ini di dapatkan avg. Pressure tertinggi terdapat pada variasi sudut nose bodi mobil, dimana desain dengan variasi sudut nose 90 mm yang mana lebih aerodinamis dibandingkan dengan desain variasi sudut nose 30 mm dan 60 mm karena memiliki nilai avg pressure yang lebih kecil yaitu sebesar 101740.92 Pa.