Capung merupakan serangga yang berperan penting secara ekologi sebagai predator terutama bagi serangga hama baik di habitat perairan maupun habitat terestrial. Lanskap pertanian Goalpara-Perbawati Kabupaten Sukabumi memiliki sejarah panjang pemanfaatannya sebagai lahan budidaya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman jenis capung di lanskap pertanian Goalpara-Perbawati. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Februari-Mei 2022 di lima habitat yaitu kebun teh, kebun kopi, kebun Bunnga, Kebun Sayur, dan Danau. Data capung diambil dengan metode transek berukuran 100x20 meter selama 10 menit setiap transek. Data habitat mencakup deskripsi vegetasi dominan, suhu udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin. Data dianalisis dengan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) dan kemerataan jenis (E). Kekayaan jenis capung yang dijumpai sebanyak 16 jenis dari dua sub-ordo dan lima famili. Capung paling banyak dijumpai di habitat danau (13 jenis). Jenis Orthetrum sabina dapat dijumpai di seluruh tipe habitat, sementara jenis lain hanya dijumpai di satu sampai empat habitat. Secara keseluruhan diperoleh nilai H’ sebesar 1,82 dan nilai E sebesar 0,66. Nilai H’ tertinggi yaitu habitat danau (H’=2,07) sedangkan yang terendah yaitu habitat kebun teh (H’=0,85). Sementara nilai E yang tertinggi yaitu habitat danau (E=0,81) sedangkan yang terendah yaitu habitat kebun bunga serta kebun kopi sebesar E=0,71.