Artikel ini mengeksplorasi strategi pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga pemulung. Keluarga pemulung, yang menghadapi berbagai tantangan terkait mata pencaharian, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, sering kali mendapati diri mereka terpinggirkan dan dimiskinkan. Dengan mengadopsi pendekatan pemberdayaan masyarakat, yang berfokus pada pengembangan kemandirian, kohesi sosial, dan pembangunan berkelanjutan, artikel ini berupaya memberikan wawasan mengenai strategi efektif yang dapat mengatasi beragam kebutuhan keluarga pemulung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kualitatif untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Bening Saguling Foundation dalam mengubah kehidupan keluarga pemulung. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan keluarga pemulung, tokoh masyarakat, pelaksana program, dan pemangku kepentingan terkait. Temuan tersebut menegaskan bahwa Bening Saguling Foundation telah mengimplementasikan strategi pemberdayaan masyarakat pada keluarga pemulung berupa peningkatan kapasitas, akses terhadap pendidikan dan pengembangan keterampilan, serta akses terhadap perlindungan sosial dan layanan kesehatan. Sedangkan dalam pengambilan keputusan, model kepemimpinan yang diterapkan adalah otoriter namun terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa Bening Saguling Foundation telah menerapkan beberapa strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga pemulung.