2019
DOI: 10.1016/j.orcp.2019.02.004
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Effects of walk training with self-selected intensity on biochemical markers and anthropometric variables in women with obesity

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian pada wanita postmenopause yang diberi intervensi uphill walking bahwa peningkatan signifikan terhadap serum HDL sebesar 6.3% 34 perut pada wanita pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol khususnya pada serum LDL dan penurunan HDL sehingga akan berkontribusi pada penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ateroklerosis yang merupakan komponen dari sindrom metabolik oleh karena itu latihan fisik jangka panjang akan memperbaiki komponen lipid pada pascamenopouse. 35 Penelitian terhadap 40 wanita obes dengan intervensi berjalan dengan metode self-selected walking group (SSWG) menunjukkan perubahan signifikan pada serum trigliserid (TG) dan peningkatan HDL dibanding kelompok kontrol 16 , temuan ini sesuai dengan penelitian lainnya bahwa latihan yang bersifat moderate ke vigorous dapat menurunkan level TG dan HDL 36 . Pengaruh latihan fisik terhadap kadar HDL dan TG tidak tergantung pada perubahan pola makan, akan tetapi peran aktivitas fisik juga sangat mempengaruhi karena akan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase (LPL) yang berperan sebagai enzim pemecah lemak termasuk kilomikron dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dan yang sering terdeteksi adalah LPL pasca heparin yang berperan untuk proses pengangkutan kolesterol dalam darah menuju sel yang akan dibuang dari dalam tubuh melalui hati sehingga jika kadar lipase rendah maka akan berdampak pada kenaikan kolesterol 37 .…”
Section: Berjalan Kaki Terhadap Perubahan Profil Lipidunclassified
“…Hasil ini sejalan dengan penelitian pada wanita postmenopause yang diberi intervensi uphill walking bahwa peningkatan signifikan terhadap serum HDL sebesar 6.3% 34 perut pada wanita pascamenopause dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol khususnya pada serum LDL dan penurunan HDL sehingga akan berkontribusi pada penyakit-penyakit yang berhubungan dengan ateroklerosis yang merupakan komponen dari sindrom metabolik oleh karena itu latihan fisik jangka panjang akan memperbaiki komponen lipid pada pascamenopouse. 35 Penelitian terhadap 40 wanita obes dengan intervensi berjalan dengan metode self-selected walking group (SSWG) menunjukkan perubahan signifikan pada serum trigliserid (TG) dan peningkatan HDL dibanding kelompok kontrol 16 , temuan ini sesuai dengan penelitian lainnya bahwa latihan yang bersifat moderate ke vigorous dapat menurunkan level TG dan HDL 36 . Pengaruh latihan fisik terhadap kadar HDL dan TG tidak tergantung pada perubahan pola makan, akan tetapi peran aktivitas fisik juga sangat mempengaruhi karena akan meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase (LPL) yang berperan sebagai enzim pemecah lemak termasuk kilomikron dan VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dan yang sering terdeteksi adalah LPL pasca heparin yang berperan untuk proses pengangkutan kolesterol dalam darah menuju sel yang akan dibuang dari dalam tubuh melalui hati sehingga jika kadar lipase rendah maka akan berdampak pada kenaikan kolesterol 37 .…”
Section: Berjalan Kaki Terhadap Perubahan Profil Lipidunclassified