Literasi finansial menjadi keterampilan esensial untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola keuangan. Kesenjangan dalam pemahaman literasi finansial di kalangan siswa sekolah dasar mencerminkan kebutuhan mendesak untuk memperkenalkan modul pembelajaran yang inovatif dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan modul ajar berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan literasi finansial siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) yang mengadopsi model 4D Thiagarajan, Semmel, & Semmel tahun 1974. Validasi modul ajar dilakukan oleh dua orang dosen ahli dan data respon guru divalidasi oleh dua orang guru kelas II SD. Analisis data melibatkan teknik analisis deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif, mencakup evaluasi hasil validasi oleh ahli dan analisis respon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar dari aspek materi dengan nilai rata-rata Aiken’s V sebesar 0,90 (Sangat Valid). Pada aspek bahasa modul dengan nilai rata-rata Aiken’s V sebesar 0,89 (Sangat Valid). Respon guru terhadap modul ajar mencapai rata-rata persentase sebesar 85,25% (Sangat Baik). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menghasilkan modul ajar berbasis Problem Based Learning yang dapat efektif dalam meningkatkan literasi finansial siswa sekolah dasar.