<p><em>This study aims to determine the impact of the COVID-19 pandemic on the Indonesian economy. Until this research was written, 93 countries were found infected with COVID-19. The spread of COVID-19 which had spread eventually brought very bad risks to the world economy, including Indonesia, especially in terms of tourism, trade and investment. The method used in this research is descriptive quantitative method that uses an approach called secondary data analysis, which is a research methodology that uses secondary data as the main data source. Based on the results of the study, Indonesia is currently still in a stable economic situation. Strategic steps related to fiscal and monetary are also estimated to still have room to provide economic stimulus if needed. However, as the COVID-19 pandemic case developed, the market did fluctuate more in the negative direction. Not only that, the slow pace of Indonesia's export activities to China will also have a significant impact on the economy in Indonesia.</em></p><p><em><br /></em></p><p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia. Hingga penelitian ini ditulis ditemukan 93 negara yang telah terjangkit COVID-19. Pandemi COVID-19 yang telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia khususnya dari sisi pariwisata, perdagangan serta investasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, dampak pandemi COVID-19 menyebabkan rendahnya sentimen investor terhadap pasar yang pada akhirnya membawa pasar ke arah cenderung negatif. Langkah-langkah strategis terkait fiskal dan moneter sangat dibutuhkan untuk memberikan rangsangan ekonomi. Seiring berkembangnya kasus pandemi COVID-19, pasar lebih berfluktuasi ke arah yang negatif. Tidak hanya itu saja, lambatnya ekonomi global khususnya kegiatan ekspor Indonesia ke China juga berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut berdasarkan analisis sensitivitas yang menjelaskan bahwa lambatnya ekonomi global saat ini sangat berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.</em></p>