2011
DOI: 10.30959/patanjala.v3i3.254
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksistensi Seni Pencak Silat di Kabupaten Purwakarta (Kajian tentang Strategi Adaptasi)

Abstract: AbstrakPencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.Perkembangan Pencak Silat belakangan ini dapat dikatakan masih berada pada tarafseadanya. Terlihat dari gaung Pencak Silat di Provinsi Jawa Barat yang masih kurangmampu menembus jenis-jenis olahraga ternama seperti sepak bola atau badminton.Sementara dilihat dari segi kesenian juga masih kurang menarik dibandingkan denganjenis kesenian seperti Wayang Golek ataupun Jaipongan. Walaupun demikian, tidaksemua wilayah pasif terhadap upaya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Pencak silat adalah olahraga beladiri yang didalamnya terdapat unsur serangan yang menggunakan kaki dan tangan serta belaan dan hindaran dalam memperoleh poin yang bertujuan untuk meraih kemenangan yang merupakan beladiri warisan nenek moyang Indonesia (Setiawan, 2011). Serangan pesilat harus teratur dan berangkai dengan berbagai cara atau teknik ke arah sasaran dengan tepat (Ediyono & Widodo, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pencak silat adalah olahraga beladiri yang didalamnya terdapat unsur serangan yang menggunakan kaki dan tangan serta belaan dan hindaran dalam memperoleh poin yang bertujuan untuk meraih kemenangan yang merupakan beladiri warisan nenek moyang Indonesia (Setiawan, 2011). Serangan pesilat harus teratur dan berangkai dengan berbagai cara atau teknik ke arah sasaran dengan tepat (Ediyono & Widodo, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu seni tradisi adalah pencak silat. Pencak Silat merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan (Setiawan, 2011). Sejarah pencak silat mulai tertulis sejak abad ke-14 karena pengaruh para penyebar agama di tanah Nusantara atau Nusantara ini (Mizanudin, Sugiyanto, & Saryanto, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemudian juga terdapat kajian serupa yang dilakukan oleh Irvan Setiawan dari balai pelestarian sejarah dan nilai tradisi bandung pada tahun 2011 dengan judul "Eksistensi Seni Pencak Silat di Kabupaten Purwakarta (Kajian Tentang Strategi Adaptif)", dimana kajian ini membahas mengenai analisis strategi eksistensi dan adaptasi dari pencak tradisional yang ada di purwokerto dari beberapa aspek, yang meninjau dari sudut kajian olahraganya sebagai bentuk kesenian tradisional di Purwokerto, dengan hasil bahwa strategi adaptasi yang diterapkan yakni dihubungkan dengan tinjauan spiritual, media, dan seni budaya, namun dalam kajian ini lebih condong pada peran pemerintahan setempat dalam melestarikan budaya tersebut (I. Setiawan, 2011). Selain itu juga terdapat penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Taqibul Fikri, dari IAIN Sunan Giri Bojonegoro pada tahun 2019, dengan judul "Pelatihan Kesenian Pencak Macan dalam Rangka Pelestarian dan Penanaman Nilai Spiritual Melalui Kesenian Tradisional", yang memiliki orientasi pembahasan mengenai bentuk-bentuk pelestarian dari pencak macan di Kabupaten Gresik, yakni melalui penanaman terhadap generasi muda sebagai sarana pelestarian budaya, namun dalam kajian ini lebih terfokus pada aspek pelestarian dari pencak macan tersebut sebagai kesenian tradisional setempat, sehingga kurang menjelaskan dari aspek pencak macan itu sendiri (Fikri, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified