Perencanaan pembelajaran adalah salah satu tujuan untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan efisien, oleh karena itu setiap satuan pendidikan harus menyusun perencanaan pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Perencanaan pembelajaran dalam bidang studi matematika di beberapa daerah Kabupaten Tasikmalaya sudah mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi namun belum maksimal. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran matematika hanya dapat mengembangkan keterampilan berpikir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perencanaan pembelajaran matematika yang dibuat oleh guru dan menghasilkan produk perencanaan pembelajaran matematika berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) di sekolah dasar, agar pembelajaran matematika menekankan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Design Based Research (DBR) dengan menggunakan tahapan penelitian menurut Reeves, yaitu : 1)identifikasi dan analisis masalah oleh peneliti dan praktisi secara kolaboratif; 2)mengembangkan solusi yang didasarkan pada patokan teori, design principle yang ada dan inovasi teknologi; 3)melakukan proses berulang untuk menguji dan memperbaiki solusi secara praktis; 4)refleksi untuk menghasilkan design principle serta meningkatkan implementasi dan solusi secara praktisi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner. Lokasi penelitian di dua sekolah dasar di Kabupaten Tasikmalaya
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang dilakukan dengan guru kelas II SD Negeri 2 Cisayong bahwa adanya permasalahan mengenai hasil belajar siswa pada perkalian bilangan cacah yang belum terlampaui jauh dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). Permasalahan disebabkan oleh proses pembelajaran yang cenderung menjelaskan materi perkalian hanya berdasarkan buku paket yang telah disediakan di sekolah dan media yang digunakan kurang realistik bagi siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menggunakan pendekatan matematika realistik untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar siswa pada materi perkalian di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Pre-Experimental Design. Penelitian ini menggunakan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design dengan subjek 10 siswa di SD Negeri 2 Cisayong. Hasil temuan yang didapatkan berdasarkan hasil analisis statistik inferensial dengan menggunakan rumus uji t, yaitu tingkat keberhasilan yang dicapai oleh siswa hampir semua siswa (8 orang) memperoleh nilai diatas 70 (80%). Oleh karena itu, thitung ttabel pada taraf signifikansi 0,05, maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan hasil dari penelitian maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar siswa tentang perkalian bilangan cacah di Sekolah Dasar.
This study aims to improve the ability to recognize the symbol of the number 1-10 through the medium blocks of cuisenaire in children aged 4-5 years in kindergarten At TK At-Toyyibah, District Sukarame, Tasikmalaya. The type of research used is classroom action research done collaboratively with Kemmis and Mc Taggart research models. This study was carried out in three cycles. Research subjects were teachers and children aged 4-5 years with a total of 12 children, namely: 9 boys and 3 girls. The instrument used is the observation sheet (check list), which consists of teacher activity observation sheet and children activity. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Data analysis technique is done d descriptively qualitative. The indicator of success in this study, if the ability to recognize the symbol of the number 1-10 in children reached 75% percentage. The ability to recognize the 1-10 number symbols in 4-5 years old children has a significant increase each cycle. The results of observations from pre-action to cycle I showed an increase of only 1% with the average percentage of pre-action by 35% of capable children and 65% of children who have not been able to cycle I by 36% of capable children and 64% of children has not been able to. From cycle I the average percentage of 36% of children are able and 64% of children who have not been able to cycle to 65% capable children and 35% of children who have not been able. Then from cycle II the average percentage of 65% of children capable and 35% of children who have not been able to cycle II of 83% capable children and 17% of children who have not been able and have achieved success indicators. Thus, it can be concluded that the media blocks of cuisenaire can increase the ability to recognize the symbol of the number 1-10 in children aged 4-5 years in kindergarten At-Toyyibah, District Sukarame, Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui media balok cuisenaire pada anak usia 4-5 tahun di TK At-Toyyibah, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan model penelitianKemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan ke dalam tiga siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan anak usia 4-5 tahundengan jumlah 12 anak, yaitu: 9 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi (check list), yang terdiri dari lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas anak.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriftif kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini, apabila kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak mencapai persentase 75%. Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun mengalami peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Hasil observasi dari pra tindakan ke siklus I menunjukkan peningkatan walaupun hanya 1% dengan rata-rata persentase pada pra tindakan sebesar 35% anak yang mampu dan 65% anak yang belum mampu ke siklus I sebesar 36% anak yang mampu dan 64% anak yang belum mampu. Dari siklus I rata-rata persentase sebesar 36% anak yang mampu dan 64% anak yang belum mampu ke siklus II sebesar 65% anak yang mampu dan 35% anak yang belum mampu. Kemudian dari siklus II rata-rata persentase sebesar sebesar 65% anak yang mampu dan 35% anak yang belum mampu ke siklus III sebesar 83% anak yang mampu dan 17% anak yang belum mampu dan telah mencapai indikator keberhasilan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media balok cuisenaire dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun di TK At-Toyyibah, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya.
This study was conducted based on findings related problem with the lack of vocabulary Sundanese early childhood on the group B TK PGRI Cibeureum, this is due to lack of familiarity and use of Sundanese language, as well as the stimulus provided only a librettist. One alternative used in this research is using pictorial word card media. According to some media experts said display card can enhance or enrich the vocabulary of early childhood. This study aims to improve the mastery of vocabulary early childhood Sundanese language using pictorial word card mediain group B at TK PGRI Cibeureum. This study uses a Class Action Research (PTK) and implemented in the B2 group TK PGRI Cibeureum Cibeureum District of Tasikmalaya in the second semester of the academic year in 2017 with the number of students amounted to 10 people. In addition to children, the subjects in this study were researchers, partners and media researcher pictorial word card. Classroom Action Research (CAR), which held 3 cycle by using models Kemmis and Taggart and using data collection techniques of observation and documentation. Results of research conducted showed an increase, this is evidenced by an increase in the ability of teachers in planning lessons, the ability of the teacher in the learning process, the ability of teachers in the use of media and word cards pictorial vocabulary Sundanese early childhood. Recommendations for teachers is illustrated word cards can be used as a medium of learning that children do not feel bored in learning. Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan masih kurangnya kosakata bahasa Sunda anak usia dini pada kelompok B di TK PGRI Cibeureum, hal ini dikarenakan kurangnya pembiasaan dan penggunaan bahasa Sunda, serta stimulus yang diberikan hanya berupa nyanyian. Salah satu alternatif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan media kartu kata bergambar. Menurut beberapa ahli media kartu kata bergambar dapat meningkatkan atau memperkaya kosakata anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa sunda anak usia dini menggunakan media kartu kata bergambarpada kelompok B di TK PGRI Cibeureum. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan di kelompok B2 TK PGRI Cibeureum Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya pada semester genap tahun ajaran 2017 dengan jumlah peserta didik berjumlah 10 orang. Selain anak, subjek dalam penelitian ini adalah peneliti, mitra peneliti dan media kartu kata bergambar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan model kemmis dan taggart serta menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran, kemampuan guru dalam proses pembelajaran, kemampuan guru dalam penggunaan media kartu kata bergambar serta penguasaan kosakata bahasa Sunda anak usia dini. Rekomendasi untuk guru yaitu kartu kata bergambar dapat digunakan sebagai salah satu media dalam pembelajaran agar anak tidak merasa jenuh dalam pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh model problem based learning terhadap pembelajaran matematika di sekolah dasar, yakni dengan melihat ketercapaian dari tujuan pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review. Dari hasil strategi pencarian ditemukan sebanyak 196 artikel dari tahun 2010 sampai 2021, kemudian diseleksi secara bertahap dan sistematis menjadi 10 artikel yang relevan dengan topik model problem based learning pada pembelajaran matematika sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh model problem based learning pada pembelajaran matematika di sekolah dasar, dibuktikan dari 10 artikel yang diteliti mampu menjawab pertanyaan penelitian, yaitu: (1) Bagaimana ketercapaian tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar berdasarkan hasil review artikel penelitian mengenai model Problem Based Learning? (2) Apakah model Problem Based Learning berpengaruh terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar? Hasil dan temuan dalam artikel-artikel tersebut menunjukkan adanya peningkatan ketercapaian tujuan pembelajaran matematika setelah diimplementasikannya model problem based learning pada pembelajaran matematika, yakni: (1) meningkatnya kognitif peserta didik, (2) meningkatnya kemampuan pemecahan masalah, (3) meningkatnya hasil belajar peserta didik, (4) peningkatan peserta didik dalam mengomunikasikan ide dan (5) pengembangan karakter. Dari hasil ini membuktikan bahwa adanya pengaruh model problem based learning pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.