2021
DOI: 10.30738/union.v9i2.9531
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Kayu Krebet Bantul

Abstract: ABSTRAK Batik merupakan warisan budaya dunia yang dimiliki oleh Indonesia. Di dusun Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul, Batik dilukis pada kayu atau dikenal dengan Batik Kayu. Batik Kayu ini menghiasai peralatan rumah tangga. Keberadaan batik kayu Krebet ini belum termanfaatkan secara maksimal dalam pembelajaran sains khususnya matematika. Padahal banyak sekali konsep-konsep matematika yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep-konsep matematika pada Batik kayu khususnya mat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 12 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…In Figure 8 related to circle analysis in Truntum Gurdo Batik, you can see the topic of plane geometry which is given a yellow line, in the line there is an eagle eye motif that resembles one of the flat shapes, namely circles. The topic of flat circle has also been found in previous batik motif studies such as Banten Batik (Safira et al, 2021), Batik Sukapura (Mulyani & Natalliasari, 2020), Batik Kawung (Faiziyah et al, 2021), Batik Kayu Krebet Bantul (Abdullah & Rahmawati, 2021), Batik Sidoluhur (Ishartono & Ningtyas, 2021), Batik Jlamprang (Muttaqin et al, 2018), and Batik Medan (Harahap & Mujib, 2022).…”
Section: Figure 8 Circle Analysis On Truntum Gurdo Motif'smentioning
confidence: 52%
See 1 more Smart Citation
“…In Figure 8 related to circle analysis in Truntum Gurdo Batik, you can see the topic of plane geometry which is given a yellow line, in the line there is an eagle eye motif that resembles one of the flat shapes, namely circles. The topic of flat circle has also been found in previous batik motif studies such as Banten Batik (Safira et al, 2021), Batik Sukapura (Mulyani & Natalliasari, 2020), Batik Kawung (Faiziyah et al, 2021), Batik Kayu Krebet Bantul (Abdullah & Rahmawati, 2021), Batik Sidoluhur (Ishartono & Ningtyas, 2021), Batik Jlamprang (Muttaqin et al, 2018), and Batik Medan (Harahap & Mujib, 2022).…”
Section: Figure 8 Circle Analysis On Truntum Gurdo Motif'smentioning
confidence: 52%
“…The topic of translation in batik is also in previous research, namely on Bantul Krebet Wood Batik (Abdullah & Rahmawati, 2021), Batik Parang (Faiziyah et al, 2021), Batik Indramayu (Sudirman et al, 2017), Batik Banten (Safira et al, 2021), andBatik Kawung (Sa'id et al, 2021). In addition to previous research, the topic of geometric transformation which includes translation and reflection has also been applied to mathematics learning and the development of student worksheets, as in research Akmalia (2020) which uses the mathematical concept of Batik Sekar Jagad Blambangan as an ethnomathematics and research-based student worksheet by Sintiya et al (2021) which uses mathematical concepts on Adi Purwo Batik motifs as electronic modules (E-modul) which is base ethnomathematics.…”
Section: Figure 7 Translational Analysis Of Truntum Motifsmentioning
confidence: 89%
“…Translasi adalah semua titik objek dipindahkan sepanjang garis lurus dengan jarak dan arah yang sama pada bidang geometrik ketika sesuatu ditranslasikan. Hasil transformasi konsisten dengan entitas awal (Abdullah & Rahmawati, 2021). Pada motif pucuk rebung terdapat konsep transformasi berupa translasi (pergeseran).…”
Section: Konsep Translasi (Pergeseran)unclassified
“…Etnomatematika membantu siswa mengkonstruksi konsep matematika melalui pengetahuan yang telah mereka ketahui dari kehidupan nyata (Richardo, 2017). Dengan adanya pendekatan kontekstual budaya lokal ini, diharapkan siswa menjadi lebih mudah memaknai konsep matematika yang diberikan guru, sekaligus sebagai cara untuk melestarikan budaya lokal (Abdullah & Rahmawati, 2021). Adapun konteks kehidupan nyata yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konteks budaya lokal di DIY yang meliputi bentuk atap pada Joglo, batik kayu Krebet, dan makanan khas DIY yang berbentuk prisma.…”
Section: Pendahuluanunclassified