Eksplorasi Senyawa Bioaktif pada Sayur Meti (Ulothrix sp.) dari Perairan Desa Liliboi, Propinsi Maluku

Abstract

Potensi kelautan di Maluku merupakan sarana penyediaan bahan makanan yang melimpah bagi masyarakat pesisir. Kelimpahan alga menjadi sumber pangan bagi masyarakat pesisir seperti sayur meti yang dimanfaatkan masyarakat pesisir pada Desa Liliboi, Maluku. Informasi tentang golongan jenis alga dan komposisi senyawa bioaktif dari sayur meti belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi morfologi dan menguji kandungan fitokimia senyawa bioaktif pada sayur meti dari perairan pantai Desa Liliboi. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengamatan morfologi, ekstraksi senyawa bioaktif dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol dan pengujian fitokimia senyawa bioaktif pada sayur meti dari perairan pantai Desa Liliboi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfologi sayur meti ini memiliki bentuk sel yang mirip dengan alga dari devisi Chlorophyta genus Ulothrix. Ulotrix merupakan alga yang berbentuk filament. Sayur meti memiliki kandungan protein dan lipid masing-masing sebesar 31,782 0,057 mg/L dan 55,045 0,046%. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak metanol mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, steroid, saponin, dan fenol. Kandungan flavonoid ekstrak metanol relatif tinggi, yaitu 506,140±0,574 mg/L. Oleh karena itu, sayuran meti merupakan bahan kuliner yang sangat baik dengan potensi untuk digunakan sebagai bahan baku kosmetik, obat-obatan, dan bahan bakar nabati..