Metode ekstraksi emas yang saat ini banyak digunakan untuk keperluan eksploitasi emas skala industri adalah metode sianidasi dan metode amalgamasi. Recovery logam minor seperti emas dan perak untuk skala industri pada umumnya menggunakan teknik hidrometalurgi atau leaching (pelarutan selektif). Banyak reagen atau pereaksi yang bisa digunakan untuk proses leaching guna mengekstrak logam emas dan perak dari bijihnya, diantara reagen-reagen tersebut salah satunya menggunakan reagen sianida. tujuan dari percobaan Mengetahui Pengaruh viscosity modifier terhadap perolehan rekoveri emas dan mengetahui pengaruh hidrogen peroksida (H2O2) terhadap perolehan recovery emas. Ore yang digunakan dalam penelitian berukuran 37 ?m, dimasukkan kedalam botol A, B, C, D, E dan F dan tambahkan air sebanyak 733 ml, viscosity modifier sebanyak 0, 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm, diputar selama 5 menit kemudian ditambahkan CN 10% selanjutnya botol diputar selama 2, 4, 8, 24, 32 dan 48 jam hal yang sama dilakukan pada penambahan hidrogen peroksida. Dari hasil penelitian yang dilakukan penambahan viscosity modifier 100 hingga 300 ppm dapat menaikkan recovery Au sebanyak 1,58 % untuk Ag tidak menunjukkan pengaruh kenaikan recovery. Penambahan H2O2 tidak berpengaruh terhadap kenaikan recovery Au (emas) tetapi dapat menaikkan recovery Ag sebesar 1,21747 % untuk 400 ppm, dan 1.58937 % untuk 500 ppm.