The implementation of this research consists of 2 (two) aspects: the making and testing of bio-briquettes called technological aspects and economic analysis called economic aspects. Bio-briquettes is made from cashew nutshell waste obtained from Southeast Sulawesi, Indonesia. It is followed by pyrolysis, which is carried out in a simple batch type reactor by heating using liquefied petroleum gas (LPG). The bio-briquettes product has a calorific value of 29.49 MJ/kg, moisture content of 5.3%, ash content of 4.96%, volatile substances content of 17.16%, and carbon content of 72.62%, which meets the universally accepted bio-briquettes standard (SNI 016235-2000), Japanese, English and ISO 17225. The bio-briquettes product is suitable as an energy source. The economic analysis of the cashew nutshell was analyzed to determine its economic feasibility. For the bio-briquettes production capacity in 2,000 tons/year, cashew nut shell-briquettes products can be sold at 1,052,878 USD/year. The total production cost is USD842,304/year. The net profit is of USD147,402/year. The cost of LPG for 2,000 tons/year production capacity is USD954,358/years. The replacement of LPG with cashew seed bio-briquettes tends to help the average household of Muna Regency community to reduce the annual cost by 37.00%. In conclusion, bio-briquettes production's economic feasibility as analyzed from the investment rate is 23.55%, payout time is 3.42 years, and break-even point is 50.09%.
Salah satu usaha yang berkembang sangat pesat saat ini adalah industri Laundry, akan tetapi limbah yang dihasilkan dari industri ini langsung dibuang ke saluran air pemukiman dan dapat menimbulkan dampak negative bagi lingkungan. Di satu sisi terdapat juga plastik yang merupakan limbah yang dapat merusak lingkungan, limbah plastik ini jika diolah dengan benar maka dapat memberikan maanfaat. Salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana limbah arang plastik ini bisa digunakan sebagai adsorben dalam menangani air limbah laundry. Penelitian dilakukan di Laboratorium Limbah dan Teknologi Pengoahan Air pada Jurusan Teknik Kimia, preparasi arang plastik dilakukan dengan dua tahap proses yaitu pembuatan arang limbah plastik, yang kedua proses pengayakan arang plastik denga variable 100, 150 dan 200 mesh. Kemudian dilakukan proses adsorpsi pada air limbah laundry dengan variable massa arang plastik 3,6 dan 9 gram. Kecepatan pengadukan 200 rpm dengan variable waktu yang digunakan 0, 30, 60, 90 dan 120 menit. Hasil adsorbs di analisa dengan menggunakan alat Spektrofotometer UV-Vis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa arang limbah plastik dapat digunakan sebagai adsorben dengan kondisi optimum pada ukuran partikel arang yang digunakan 200 mesh, dengan massa 6 gram dan waktu kontaknya 90 menit.
INTISARIKurang optimalnya pemanfaatan limbah kulit udang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Pemanfaatan limbah kulit udang dalam industri rumah tangga umumnya diolah menjadi terasi atau dikeringkan untuk pakan unggas. Penelitian ini dilakukan peningkatan nilai tambah dengan melakukan preparasi sampel limbah kulit udang, pencucian kemudian direbus dalam air mendidih (± 80°C) selama 15 menit. Selanjutnya dikeringkan dibawah sinar matahari dan proses penghalusan. Setelah itu di proses dengan pembuatan kitin di mana pada proses pembuatan kitin meliputi proses deproteinasi (proses penambahan NaOH 5 %) menghasilkan Crude kitin kemudian dilanjutkan proses demineralisasi (proses penambahan HCl 2 N) menghasilkan kitin dan dilanjutkan proses deasetilasi (proses penambahan NaOH 50 %) menghasilkan kitosan. Hasil penelitian menunjukan 50 gram limbah kulit udang menghasilkan 11,25 gram kitosan dan dapat menurunkan kekeruhan air sungai sebesar 98,63%. ABSTRACTLess optimal of shrimp shells waste cause environmental pollution. Utilization of shrimp waste in the home industry is generally processed become terasi or for poultry feed. This research is done by increasing the added value by doing preparation of shrimp waste, washing then boiling in boiling water (± 80 ° C) for 15 minutes. Further dried under the sun and smoothing process. After that, in the process by making chitin which in the process of making chitin include deproteination process (addition process of 5% NaOH) yield Crude chitin then proceed demineralization process (addition process of HCl 2 N) yield chitin and continued deacetylation process (addition process of 50% NaOH) produce chitosan. The results showed 50 grams of shrimp shells waste produce 11.25 grams of chitosan and reduce the turbidity of river water about 98.63%.
Pohon mangga adalah pohon yang berbatang tegak bercabang banyak dan bertajuk rindang hijau sepanjang tahun. Daun mangga mempunyai sejumlah besar kandungan mangiferin yang telah diteliti menjadi antioksidan, analgesik, antidiabetes, anti inflammatory, antitumor, antimikrobia dan peningkat stamina atau daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menguji ekstrak daun mangga sebagai antimikrobia khususnya daya hambat ekstrak daun mangga terhadap bakteri pathogen Escherichia Coli (E. Coli) dengan cara ekstraksi soxhlet. Pada penelitian ini dilakukan proses pengambilan ekstrak dari daun mangga golek, dengan menggunakan pelarut ethanol p.a, hasil ekstrak yang dihasilkan akan diencerkan dengan larutan salin menjadi 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Kemudian dilakukan perendaman paper disc kedalam masing masing konsentrasi selama 15 menit dan meletakkan paper disc tersebut kedalam cawan petri yang berisi Nutrien Agar dan biakan bakteri E. Coli, lalu di inkubasikan pada suhu 35 0 C selama 24 jam. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa ekstrak mulai melakukan penghambatan tumbuh pada konsentrasi 75% akan tetapi belum signifikan, sedangkan daya hambat pada konsentrasi 100% sebesar 0,5 mm.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.