Tandan kelapa sawit dapat diolah menjadi gula merah. Permasalahan pokokyang terindentifikasi adalah kurangnya pengetahuan pemilik usaha gula merah nira sawit ini tentang ilmu manajemen usaha dan ketarmpilan hidup. Sementara itu, pihak perangkat Desa, koperasi atau Badan Usaha Milik Kampung, majelis taklim, dan organisasi sosial lainnya kurang mendukung aktifitas usaha ini, meskipun prospek usaha gula merah nira sawit sangat menjanjikan. Pembinaan manajemen usaha yang dilakukan meliputi kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Pembinaan Manajemen life skill yang dilakukan meliputi (1) kecakapan personal; (2) kecakapan sosial (3) kecakapan akademik; dan (4) kecakapan vokasional. Instrumen yang digunakan adalah angket respon peserta dengan analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil kegiatan diperoleh bahwa tingkat daya serap terhadap kegiatan pembinaan manajemen life skill usaha gula merah nira sawit di Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak tergolong sedang, yaitu dengan Nilai Mean 3,99.