Ekstraksi Kitosan dari Limbah Cangkang Udang sebagai Adsorben Ion Logam Cu pada Air Kolong Timah Bangka

Aldila, Herman

doi:10.33019/promine.v8i2.2070

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Namun telah banyak diteliti terkait bioabsorbsi logam berat dalam perairan yang bermanfaat untuk menyerap logam berat dalam perairan sehingga mereduksi potensi bioakumulasi dalam ikan. Kompos, silika gel, hingga limbah cangkang rajungan telah berhasil menyerap logam berat dalam air (Prasetiyono, 2017a;Livia et al, 2020;Aldila, 2020). Namun aplikasi pada kolong yang luas memerlukan biaya yang tinggi.…”

Section: Gambar 2 Foto Bersama Timpengabdi Dengan Perangkat Desa Sung...unclassified

Sosialisasi Bahaya Kadar Logam Berat Timbal Pada Ikan Dari Kolong Bekas Tambang Di Desa Sungaiselan Atas, Bangka Tengah

2023

View full text Add to dashboard Cite

Ikan Tempalak yang diperoleh dari kolong bekas timah telah terakumulasi logam berat timbal dengan rata-rata 1.33 mg/Kg Nilai tersebut melebihi ambang batas keamanan sebesar 0,3 mg/Kg. Hasil penelitian yang menunjukan potensi bahaya logam berat pada ikan yang diperoleh dari kolong jika dikonsumsi manusia ini perlu untuk disosialisasikan kepada stakeholder yang berhubungan dengan masyarakat. Informasi ini diharapkan dapat menjadi peringatan dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk menjadi kewaspadaan. Pelaksanaan sosialisasi ke Desa Sungaiselan Atas dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022. Lokasi pengabdian berada di kantor Desa Sungaiselan Atas di Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah. Pelaksanaan sosialisasi menggunakan pendekatan diskusi dengan perangkat desa untuk memberikan informasi tentang kandungan logam berat ikan yang ditangkap dari kolong. Hasil penelitian awal ini diterima oleh pihak desa Sungai selan Atas untuk menjadi bahan diskusi mereka bersama masyarakat. Laporan lengkap penelitian akan diserahkan ke desa sebagai bahan pertimbangan. Selanjutnya pihak desa juga berharap adanya solusi terhadap logam berat di perairan kolong ini.

show abstract

Section: Gambar 2 Foto Bersama Timpengabdi Dengan Perangkat Desa Sung...unclassified

Sosialisasi Bahaya Kadar Logam Berat Timbal Pada Ikan Dari Kolong Bekas Tambang Di Desa Sungaiselan Atas, Bangka Tengah

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kitosan merupakan salah satu polisakarida kationik alam yang mengandung senyawa biopolimer alam multi ionik sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang seperti adsorben logam, penyerap pewarna tekstil, bahan kosmetik, dan agen antibakteri. Hal ini karena kitosan memiliki beberapa keunggulan diantaranya ramah lingkungan, sumbernya berlimpah dan tidak bersifat racun [4]. Kajian tentang penurunan logam berat telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu tentang pengaruh penyerapan besi (Fe), natrium (Na), kadmium (Cd) dan tembaga (Cu) oleh kitosan dalam air limbah dimana penyerapan Fe optimal logam sebesar 90,03%, logam Na sebesar 96,3%, logam Cd sebesar 90,0%, logam Cu sebesar 99,12% dengan waktu kontak 30 menit [5].…”

Section: Pendahuluanunclassified

The Effect Of Contact Time Variations On The Efficiency Value And The Adsorption Kinetic Mechanism Of Iron (Fe) On Batik Waste Cual Using Chitosan

Kurniawan¹,

Aldila²,

Livia³

2022

JRFI

View full text Add to dashboard Cite

Batik cual is one textile product characterizing the local wisdom of the native people in Bangka Belitung Province. The increased production of Batik Cual produces wastewater containing hazardous metals that are carcinogenic and toxic to the enviroment, one of which is metals Fe, while for handing metal Fe in Batik Cual waste, the adsorption method is carried out with Aldrich brand chitosan as an adsorbent and Batik Cual waste from batik home craftsmen, Selindung Lama, Bangka Belitung Province, with variations in contact time used 10, 20, 30, and 40 minutes on 2 grams of chitosan and 100 ml of raw batik waste. The Atomic Absorpstion Spectroscopy (AAS) testing was carried out to determine the level of metal Fe content. Based one the results of the AAS test for Fe adsorption, the highest adsorbent efficiency value was 26.28% at a contact time of 40 minutes. Meanwhile, the adsorption kinetics mechanism of the dissolved iron (Fe) ion Batik Cual wastewater follows a pseudo-second-order adsorption kinetics model with adsorption rate and maximum adsorption capacity of 4.6913 g mg-1 minute-1 and0.0091 mg/g.

show abstract

“…This modification can be in the form of optimizing parameters in the extraction process such as composition, pH, reactant concentration, temperature, pressure, contact time, as well as other additional processes such as decolorization (decolorization of chitin dye), swelling (increased surface area), crosslinking (increased stability). and so on [4][5][6][7][8][9].…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 98%

The kinetic adsorption of zinc metal ions in Bangka post tin mining water on chitosan from shrimp shells waste

Aldila

Indriawati

Kusmita

et al. 2022

IOP Conf. Ser.: Earth Environ. Sci.

View full text Add to dashboard Cite

The effect of deproteinization temperature on chitosan extraction process from shrimp shells waste used variation of temperature: 30, 60 and 90°C was studied. The results shown that the degree of deacetylation of chitosan (DD) decreased with increasing deproteinization temperature. This is probably due to excess polymerization reaction when the deproteinization temperature increases, thereby destroying the chitin structure. The highest chitosan DD achieved was up to 79.72% at temperature deproteinization of 30°C and the occurrence of deacetylation structurally demonstrated by the Fourier transform infrared characterization. The chitosan adsorption for zinc metal ions in Bangka post tin mining water shown that the systems of adsorption follow the pseudo second order kinetic model. Based on the equation of kinetics adsorption shown that the increase of chitosan DD causes the adsorption rate and maximum adsorption capacity increased. The increase of chitosan DD which is an indicator of the transformation of chitin into chitosan represents an increase in the number of amine groups which have a stronger metal ion adsorption. The highest of adsorption rate coefficient and maximum adsorption capacity was up to 1.215 g mg−1 min−1 and 0.15 mg g−1 respectively achieved at temperature deproteinization of 30°C.

show abstract

Ekstraksi Kitosan dari Limbah Cangkang Udang sebagai Adsorben Ion Logam Cu pada Air Kolong Timah Bangka

Cited by 5 publications

References 13 publications

Sosialisasi Bahaya Kadar Logam Berat Timbal Pada Ikan Dari Kolong Bekas Tambang Di Desa Sungaiselan Atas, Bangka Tengah

Sosialisasi Bahaya Kadar Logam Berat Timbal Pada Ikan Dari Kolong Bekas Tambang Di Desa Sungaiselan Atas, Bangka Tengah

The Effect Of Contact Time Variations On The Efficiency Value And The Adsorption Kinetic Mechanism Of Iron (Fe) On Batik Waste Cual Using Chitosan

The kinetic adsorption of zinc metal ions in Bangka post tin mining water on chitosan from shrimp shells waste

Contact Info

Product

Resources

About