2021
DOI: 10.22437/jssh.v5i2.16483
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Elastisitas Harga dan Elastisitas Pendapatan Permintaan Energi Listrik pada Rumah Tangga di Indonesia

Abstract: Sektor rumah tangga menempati posisi kedua sebagai konsumen energi terbesar di Indonesia. Listrik adalah energi dominan yang dikonsumsi oleh rumah tangga di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas harga dan elastisitas pendapatan permintaan listrik pada sektor rumah tangga di Indonesia dengan menggunakan data mikro Susenas Maret 2018. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil estimasi menunjukkan harga listrik berpengaruh negatif terhadap … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2
1

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Merujuk hasil dari kunjungan awal yang dilakukan di Puskesmas Loa Janan, diketahui bahwa status gizi penderita hipertensi dapat digolongkan sebagai berikut: 38,01% kategori normal, 60,81% kategori gemuk, dan hanya 1,18% kategori kurus. Hal ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tingkat konsumsi pangan, perubahan gaya hidup, dan pola makan (Soraya & Afiatno, 2021). Diketahui juga sekitar 50% dari penderita hipertensi memiliki kecenderungan pola makan yang menjurus pada konsumsi yang tinggi energi seperti saat makan dengan mengkonsumsi double karbohidrat, makanan yang berasal dari sumber karbohidrat sederhana, serta kebiasaan membeli siap saji.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Merujuk hasil dari kunjungan awal yang dilakukan di Puskesmas Loa Janan, diketahui bahwa status gizi penderita hipertensi dapat digolongkan sebagai berikut: 38,01% kategori normal, 60,81% kategori gemuk, dan hanya 1,18% kategori kurus. Hal ini dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti tingkat konsumsi pangan, perubahan gaya hidup, dan pola makan (Soraya & Afiatno, 2021). Diketahui juga sekitar 50% dari penderita hipertensi memiliki kecenderungan pola makan yang menjurus pada konsumsi yang tinggi energi seperti saat makan dengan mengkonsumsi double karbohidrat, makanan yang berasal dari sumber karbohidrat sederhana, serta kebiasaan membeli siap saji.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kenaikan serta betambahnya jumlah pendapatan dari setiap individu akan cenderung meningkatkan permintaan (Deaton, 1997). Kemudian setiap rumah tangga mencoba untuk mempertahankan konsumsinya yaitu dengan menyimpan sebagian dari pendapatan untuk masa pesiun dan rumah tangga lebih memilih tingkat konsumsinya berdasarkan atas kekayaan dan harta yang dimiliki studi terkait ini bisa dilihat pada Deaton (1997); Amanaturrohim & Widodo (2016); dan Soraya & Afiatno (2021). Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan makro dengan data-data konsumsi dan pendapatan agregat.…”
Section: Kerangka Teoritis Dan Pengembangan Hipotesisunclassified
“…Rumah tangga sebagai pembeli dari barang dan jasa, pendapatan dari para pembeli merupakan faktor sangat penting dalam menentukan corak permintaan terhadap barang (Helmi Noviar, Yoanna Pusvita Sari, Nisa Suriani, 2022;Prasekti, 2017). Dinamika pendapatan-rumah tangga akan mengakibatkan perubahan permintaan terhadap berbagai jenis barang, karena pendapatan pembeli adalah inverse dari daya belinya studi tentang ini bisa dilihat di antaranya Haque (2005); Rahayu (2018) dan Soraya & Afiatno (2021). Dengan kata lain pendapatan juga berkaitan erat dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga.…”
Section: Kerangka Teoritis Dan Pengembangan Hipotesisunclassified