2021
DOI: 10.33557/jpsyche.v15i01.1377
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Emerging Adulthood : Pengembangan Teori Erikson Mengenai Teori Psikososial Pada Abad 21

Abstract: :  Erik Erikson, a neo-psychoanalyst, developed the psychosocial stages of humans that became the reference for human development. One of the psychosocial stages is early adulthood which has the task of forming intimacy. Erikson does not explain the transition from adolescence to young adulthood which is full of conflicts between self-expectations and the demands of the times. Erikson's theory was further developed by Arnett (2000) because there were changes in the times which resulted in the task demands in y… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
4
0
8

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(12 citation statements)
references
References 3 publications
0
4
0
8
Order By: Relevance
“…Peserta didik menjelang kelulusan atau kelas XII adalah individu dalam masa transisi dari masa remaja melangkah ke masa dewasa atau yang sering disebut dengan Emerging adulthood (Papalia, 2009) Periode ini secara spesifik berfokus pada usia 18 sampai 25 tahun (Arnett, 2015) Pada masa emerging adulthood individu mempunyai krisis yang rentan, terutama saat individu kurang mempersiapkan diri menuju hal-hal yang akan ditemui dalam dunia sosial. Murithi (2019) menyebutkan salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya krisis pada masa emerging adulthood adalah harapan keluarga untuk individu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik (Arini, 2021) Pada masa SMA, khususnya di kelas XII Siswa juga dihadapkan pada permasalahan mau melanjutkan ke mana selanjutnya, apakah langsung bekerja atau melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Syaifani, 2019). (Rizekia, 2019) penelitiannya mengatakan bahwa kurangnya rencana karir siswa disebabkan karena siswa tidak mengetahui kepribadian, bakat, minat serta belum mampu merencanakan masa depan serta minimnya pengetahuan mengenai program studi lanjutan dan macam-macam karir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peserta didik menjelang kelulusan atau kelas XII adalah individu dalam masa transisi dari masa remaja melangkah ke masa dewasa atau yang sering disebut dengan Emerging adulthood (Papalia, 2009) Periode ini secara spesifik berfokus pada usia 18 sampai 25 tahun (Arnett, 2015) Pada masa emerging adulthood individu mempunyai krisis yang rentan, terutama saat individu kurang mempersiapkan diri menuju hal-hal yang akan ditemui dalam dunia sosial. Murithi (2019) menyebutkan salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya krisis pada masa emerging adulthood adalah harapan keluarga untuk individu bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik (Arini, 2021) Pada masa SMA, khususnya di kelas XII Siswa juga dihadapkan pada permasalahan mau melanjutkan ke mana selanjutnya, apakah langsung bekerja atau melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Syaifani, 2019). (Rizekia, 2019) penelitiannya mengatakan bahwa kurangnya rencana karir siswa disebabkan karena siswa tidak mengetahui kepribadian, bakat, minat serta belum mampu merencanakan masa depan serta minimnya pengetahuan mengenai program studi lanjutan dan macam-macam karir.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Masa emerging adulthood juga disebut sebagai masa self-focused (Arnett, 2013). Masa selffocused ini berdampak pada beberapa aspek kehidupan individu, salah satunya menemukan relasi dengan orang lain (Arini, 2021). Dalam masyarakat, individu dengan penampilan fisik yang menarik akan lebih diperhatikan dibanding mereka yang memiliki fisik yang kurang menarik (Hurlock 2006, dalam Dwinanda, 2017.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In the social aspect, adolescence is referred to as a period of self-discovery. According to erik erikson [3] the developmental task of adolescence is to seek self-identity, where when experiencing failure in exploring self-identity will form a self-isolation. When adolescents succeed in the search for identity, they will feel that they have been accepted by the environment ICAP-H around them.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%