2015
DOI: 10.22146/mkgk.11967
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Enukleasi Kista Dentigerous pada Coronoid Mandibula Sinistra di Bawah Anastesi Umum

Abstract: ABSTRAKKista adalah penyebab pembengkakan kronis yang paling sering pada rahang dibandingkan tulang lain karena banyaknya sisa epitel odontogenik. Kista yang dibentuk dari epitel odontogenik merupakan yang terbanyak di rahang. Kista dentigerous merupakan kantung jaringan ikat yang berisi cairan dengan berbatas epitel skuamos berlapis yang terbentuk di sekitar mahkota gigi yang tidak erupsi atau dentikel. Kista ini sering disebut kista folikular karena hasil pembesaran folikel yang berasal dari akumulasi cairan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…17 Kista diartikan sebagai pembentukan suatu rongga patologis di dalam substansi organ dan merupakan suatu kantong rapat, dilengkapi membran yang tegas dan berisi cairan atau semi cairan. 18 Peradangan memiliki ciri-ciri histologis duktus berisi debris granuler, kadang-kadang terdiri dari makrofag dan leukosit, epitel yang melapisinya telah rusak, adanya infiltrat limfoplasmasitik yang mencolok dan kadang-kadang ditemukan granuloma pada stroma periduktus. 14 Nekrosis memiliki ciri-ciri sel nekrotik dikelilingi neutrofil dan makrofag, kadang-kadang dengan sel datia (giant cells).…”
Section: Pembuatan Model Tumor Payudaraunclassified
“…17 Kista diartikan sebagai pembentukan suatu rongga patologis di dalam substansi organ dan merupakan suatu kantong rapat, dilengkapi membran yang tegas dan berisi cairan atau semi cairan. 18 Peradangan memiliki ciri-ciri histologis duktus berisi debris granuler, kadang-kadang terdiri dari makrofag dan leukosit, epitel yang melapisinya telah rusak, adanya infiltrat limfoplasmasitik yang mencolok dan kadang-kadang ditemukan granuloma pada stroma periduktus. 14 Nekrosis memiliki ciri-ciri sel nekrotik dikelilingi neutrofil dan makrofag, kadang-kadang dengan sel datia (giant cells).…”
Section: Pembuatan Model Tumor Payudaraunclassified
“…Then curettage, which is commonly known as a curette, can be interpreted as an organ wall to remove tissues remaining from physiological processes that occur in the body. 3 This enucleation is applied to the connective tissue capsule and the epithelial layer as a whole. If this is not done properly according to the procedure, it can leave an epithelial layer that is at risk of causing residual cysts to form more invasively.…”
Section: Dentigerous Cyst Managementmentioning
confidence: 99%
“…17 Kista diartikan sebagai pembentukan suatu rongga patologis di dalam substansi organ dan merupakan suatu kantong rapat, dilengkapi membran yang tegas dan berisi cairan atau semi cairan. 18 Peradangan memiliki ciri-ciri histologis duktus berisi debris granuler, kadang-kadang terdiri dari makrofag dan leukosit, epitel yang melapisinya telah rusak, adanya infiltrat limfoplasmasitik yang mencolok dan kadang-kadang ditemukan granuloma pada stroma periduktus. 14 Nekrosis memiliki ciri-ciri sel nekrotik dikelilingi neutrofil dan makrofag, kadang-kadang dengan sel datia (giant cells).…”
Section: Pembuatan Model Tumor Payudaraunclassified