“…Ilmu-ilmu sosial tidak mengembangkan ilmu-ilmu sosial seperti yang dilakukan oleh para ahli ilmu sosial, tetapi pada tataran praktis pengajaran ilmu-ilmu sosial, baik secara holistik, integratif (whole-integrated), maupun secara terpisah (interdisipliner) untuk tujuan pendidikan di tingkat tingkat sekolah. Pendekatan holistik terpadu cocok untuk tingkat sekolah dasar dan menengah pertama, sedangkan interdisipliner lebih cocok untuk tingkat sekolah menengah.IPS sebagai disiplin pendidikan memiliki identitas bidang kajian eklektik yang dikenal sebagai "sistem pengetahuan yang terintegrasi"(Tarman & Kılınç, 2018;Purnomo & Kurniawan, 2021), suatu sintesis multidimensi dan sistematis, kajian dan penelitian konseptual.…”