Ergonomic Work Station Design to Improve Workload Quality and Productivity of the Craffsmen

Widana, I Ketut; Sumetri, Ni Wayan; Sutapa, I Ketut

doi:10.1088/1742-6596/953/1/012091

Cited by 16 publications

(7 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Sehingga berakibat pada kesalahan yang manusiawi (human errors), kesalahan/kegagalan akhir pada desain yang tidak sesuai, kesulitan dalam produksi, gagalnya produk, bahkan menimbulkan kecelakaan kerja. Hal yang sama juga diungkapkan dari penelitian terdahulu oleh I. K. Widana (2018), perancangan produk untuk mencegah terjadinya kesalahan/kegagalan akan jauh lebih mudah jika dibandingkan dalam mengharapkan orang atau operator jangan sampai melakukan kesalahan pada saat bekerja untuk menghasilkan produk tersebut. Dalam memperhatikan hal tersebut, dibutuhkan pengetahuan dan penyelidikan mengenai ketepatan atau kepresisian, kesesuaian, kesehatan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan manusia dalam bekerja.…”

Section: Pembahasan Penelitian Evaluasi Desain Yang Ergonomiunclassified

Evaluasi Konektor Yang Ergonomi Dalam Perancangan Desain Guna Pemberian Evaluasi Desain Produk Tempat Duduk

Singadipoera¹,

Kurniansyah²,

Biardian³

2022

STSP

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang dilakukan agar menghasilkan desain yang sesuai dengan rancangan desain, maka dibutuhkan tahapan aktivitas seperti perencanaan ataupun pengembangan. Hal ini di mulai dari tahap pencarian ide, analisis masalah dan dilanjutkan dengan tahap pengembangan, berupa konsep, sistem dan detail. Selain itu dapat juga dilakukan pembuatan protipe, aktivitas produksi, evaluasi atau uji coba produk, maka berakhir pada bagian distribusi. Tujuan dalam penelitian ini untuk memberikan hasil desain yang sesuai dan juga memperhatikan dari segi faktor manusia dan kegiatannya. Seperti halnya ukuran, bentuk tubuh, posisi kegiatan, tingkah laku dan juga kebiasaan saat beraktivitas. Sehingga akan tercapainya produktivitas kerja yang baik dan benar. Hasil dalam penelitian akan memperhatikan hal tersebut, maka diperlukan pertimbangan secara ergonomi. Ergonomi adalah bagian dari syarat agar tercapainya desain yang terkualifikasi, tersertifikasi dan kebutuhan pelanggan. Selain itu seberapa jauh bagian dari desain sudah memenuhi faktor teknis fungsional, kualitas dari estetis dan juga ekonomis. Maka dalam hal ini dibutuhkan evaluasi yang dapat menggunakan tolak ukur tersebut. Ergonomi dibutuhkan guna melakukan evaluasi terhadap produk. Selain itu kesimpulan penelitian dari segi fungsional, desain juga harus dapat memberikan kesan keselamatan, kesehatan dan kenyamanan bagi pengguna (manusia) pada saat digubakan atau dioperasikan hasi dari produk tersebut.Kata kunci: Desain ergonomis, evaluasi ergonomis, produktivitas kerja yang ergonomis.

show abstract

Section: Pembahasan Penelitian Evaluasi Desain Yang Ergonomiunclassified

Evaluasi Konektor Yang Ergonomi Dalam Perancangan Desain Guna Pemberian Evaluasi Desain Produk Tempat Duduk

Singadipoera¹,

Kurniansyah²,

Biardian³

2022

STSP

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Rinna Dewata Sari, Ud. Agus in Kapal and Tangeb Village by using proper technology and an ergonomic work station [21].…”

Section: Productivitymentioning

confidence: 99%

Designing an Ergonomic-Based Work Facility of Dough Stirrer for Kerupuk Cipir Using Rapid Entire Body Assesment (REBA) Analysis to Reduce Muskuloskeletal Complaints and Increase Productivity

Budiyanto

Setiyoso

2021

LOGIC

View full text Add to dashboard Cite

The small and medium-sized enterprises (UKM) of Kerupuk Cipir are the home industries which produce kerupuk cipir. During the making process, there were still many phases which were done manually using a simple work facility. During the dough stirring phase, the workers used a bending work posture (unergonomic) which caused musculoskeletal complaints and various problems toward the workers. Therefore, a research was conducted by applying rapid entire body assesment (REBA) analysis to decrease musculoskeletal complaints and increase productivity. The research was conducted experimentally at UKM Kerupuk Cipir in Binangun Village, Karangpucung District, Cilacap Regency by using the treatment by subject design. There were two treatments given toward the sample: stirring the dough using the former work facility and stirring the dough using the improved work facility through ergonomic approach. The musculoskeletal complaints were measured using Nordic Body Map questionnaire. The data were analyzed using descriptive and inferential statistics. The results showed a decrease on REBA score from 11 on level 4 which was in the category of high risk into score of 4 on level 2 which was in the category of quite high when the handle position is on the upper side, score of 5 when the handle position is on the front side, and score of 7 when the handle position is on the lower side. The workers’ complaints of severe pain on 9 body parts and pain on 6 body parts were decreased into mild pain on 7 body parts and no pain on 20 other body parts. Work productivity increased into 89.62%.

show abstract

“…Rasa sakit ada yang bersifat menetap (persistent) dan ada juga yang sementara (reversible). Rasa sakit sementara bisa hilang setelah pekerja seni beristirahat secukupnya, sedangkan rasa sakit permanen harus diatasi dengan pengobatan atau fisioterapi (Widana, 2018). Jika tidak diatasi, gangguan otot skeletal akan menyebabkan ketidaknyamanan, cepat merasa lelah, konsentrasi menurun dan ketelitian berkurang.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Antisipasi Pada Keluhan Low Back Pain Dapat Mengurangi Kelelahan dan Meningkatkan Motivasi Kerja

Widana¹,

Sumetri²,

Sutapa³

et al. 2020

jei

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Low back pain has become a central issue of physiological health. Almost all the discussion of musculoskeletal complaints places more emphasis on the need to pay attention to the importance of health in the lower back. One of the causes of workers' complaints on the lower back is a less natural posture when on the move. The impact that is most easily observed as a result of the emergence of low back pain is the emergence of fatigue and decreased work motivation. Observation of the impact of low back pain on workers was examined using the same subject design. The subject are 11 people who work as wood carving artists. In period 1 the subjects worked in conventional working conditions, while in period 2 the subjects were given treatment, namely anticipation of complaints of low back pain, working in ergo-anthropometric working conditions, ie given ergonomic work tables and chairs with additional nutrition intake, active rest and work uniform. The fatigue variable was measured using a 30 items rating scale questionnaire and crafters' motivation was measured by a questionnaire on 4 Likert scales. Data analysis begins with descriptive analysis and normality test data with ShapiroWilk. Data with normal distribution are used t-paired analysis and data with abnormal distribution use Wilcoxon test. In this study it was found that ergo-anthropometric working conditions can reduce fatigue by 27.34% and increase work motivation by 20.39%. It can be concluded that efforts to anticipate complaints of low back pain can reduce fatigue and maintain work motivation of carving craftsmen.

show abstract

Ergonomic Work Station Design to Improve Workload Quality and Productivity of the Craffsmen

Cited by 16 publications

References 13 publications

Evaluasi Konektor Yang Ergonomi Dalam Perancangan Desain Guna Pemberian Evaluasi Desain Produk Tempat Duduk

Evaluasi Konektor Yang Ergonomi Dalam Perancangan Desain Guna Pemberian Evaluasi Desain Produk Tempat Duduk

Designing an Ergonomic-Based Work Facility of Dough Stirrer for Kerupuk Cipir Using Rapid Entire Body Assesment (REBA) Analysis to Reduce Muskuloskeletal Complaints and Increase Productivity

Antisipasi Pada Keluhan Low Back Pain Dapat Mengurangi Kelelahan dan Meningkatkan Motivasi Kerja

Contact Info

Product

Resources

About