2016
DOI: 10.15294/kemas.v11i2.3677
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estimasi Dampak Ekonomi Dari Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan Di Indonesia

Abstract: <p align="center"> </p><p><strong>Abstrak</strong></p><p>Gangguan kesehatan merupakan salah satu dampak dari pencemaran udara yang pa-ling dirasakan di negara-negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dampak ekonomi dari pencemaran udara terhadap kesehatan di Indonesia menggunakan data tahun 2011. Indikator pencemaran udara yang digunakan adalah benda partikulat atau particulate matter 10 (PM10). Dampak ekonomi diukur oleh besarnya biaya yang dikel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 2 publications
0
4
0
6
Order By: Relevance
“…The economic cost consisted of early mortality cost of Rp 227.1 trillion (60.9% of total cost) and morbidity cost of 146 trillion (39.1% of total cost) in which the largest component (about 50%) of the morbidity cost was hospital treatment due to respiratory diseases. The economic cost of pollution was a burden that must be borne by the community with an average of about Rp 1.53 million or about 6.7% of per capita income per year (Mursinto & Kusumawardani, 2016).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…The economic cost consisted of early mortality cost of Rp 227.1 trillion (60.9% of total cost) and morbidity cost of 146 trillion (39.1% of total cost) in which the largest component (about 50%) of the morbidity cost was hospital treatment due to respiratory diseases. The economic cost of pollution was a burden that must be borne by the community with an average of about Rp 1.53 million or about 6.7% of per capita income per year (Mursinto & Kusumawardani, 2016).…”
Section: Methodsmentioning
confidence: 99%
“…Menurut beberapa penelitian sumber pencemaran udara juga dari aktifitas kegiatan rumah tangga dan ikut serta berkontribusi besar menyumbang beberapa penyakit gangguan pernafasan. [1] Sumber penyebab polusi dalam ruangan berhubungan dengan ruangan itu sendiri,pertukaran angin,kelembaban udara, kondisi bangunan, selain itu ada hal hal yang berhubungan dengan perilaku manusia yang berada dalam ruangan semisal merokok. Polusi udara dalam ruangan dapat berasal dari bahan yang digunakan oleh ruangan tersebut,selain itu juga berasal dari produ konsumsi dan perabotan rumah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…3 4 Industri pengolahan kayu merupakan salah satu industri yang pertumbuhannya sangat pesat. Hal ini berkaitan dengan konsumsi hasil hutan yang mencapai 33 juta m 3 per tahun dan diserap oleh industri polywood, sawmill, furniture, partikel board serta pulp kertas. Industri-industri tersebut berpotensi untuk menyebabkan kontaminasi di udara.…”
Section: Pendahuluanunclassified