2015
DOI: 10.5897/ajar2015.9729
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Estimation of growth parameters in fingerlings of Labeo rohita (Hamilton, 1822) fed with exogenous nutrizyme in Tarai region of Uttarakhand, India

Abstract: Biotechnological research and development are moving at a very fast pace. The application of biotechnology in the fisheries sector is a neoteric practice. Nevertheless, it is a promising area to enhance fish production. Efficacy of exogenous nutrizymes in fish feed is being reinvestigated in the present time. A feeding experiment of 90 days was conducted to assess the efficacy of exogenous nutrizyme supplement diet on weight gain and growth performance of Labeo rohita fingerlings. Three supplementary diets (D1… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 12 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Penambahan enzim papain dalam pakan terbukti dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan, kecernaan nutrisi dan pertumbuhan ikan seperti yang dilaporkan oleh Patil dan Singh (2014) menyatakan penambahan enzim papain 0,1% dalam pakan buatan memberikan efisiensi pakan dan pertumbuhan terbaik pada udang galah (Macrobrachium rosenbergii), Muchlisin et al (2016) mengemukakan penambahan papain 27,5 mg/kg pakan merupakan dosis terbaik bagi pertumbuhan ikan keureling (Tor Tambra) dengan ukuran 0,30 g dan 3,5 cm, Khati et al (2015) menjelaskan bahwa penambahan sebesar 10 g/kg pakan papain memberikan pertumbuhan dan protein efisiensi ratio terbaik pada ikan fingerling Labeo rohita, Rachmawati et al (2018) menyebutkan bahwa penambahan enzim papain sebesar 0,24-0,31 % merupakan kisaran dosis optimum untuk efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus), meyatakan bahwa dosis enzim papain sebesar 1.67 to 1.89%/kg pakan merupakan kisaran dosis optimal untuk efisiensi pemanfaatan pakan, rasio protein efisiensi dan pertumbuhan benih lele Sangkuriang (Clarias gariepinus), Rachmawati dan Prihanto, (2019) mengemukakan enzim papain dosis 4 g/kg pakan merupakan dosis terbaik kecernaan nutrisi, efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypopthalmus). Sejauh ini masih sedikit informasi penelitian pemberian enzim papain dalam pakan udang vaname, oleh karena itu pentingya penelitian ini dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Penambahan enzim papain dalam pakan terbukti dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan, kecernaan nutrisi dan pertumbuhan ikan seperti yang dilaporkan oleh Patil dan Singh (2014) menyatakan penambahan enzim papain 0,1% dalam pakan buatan memberikan efisiensi pakan dan pertumbuhan terbaik pada udang galah (Macrobrachium rosenbergii), Muchlisin et al (2016) mengemukakan penambahan papain 27,5 mg/kg pakan merupakan dosis terbaik bagi pertumbuhan ikan keureling (Tor Tambra) dengan ukuran 0,30 g dan 3,5 cm, Khati et al (2015) menjelaskan bahwa penambahan sebesar 10 g/kg pakan papain memberikan pertumbuhan dan protein efisiensi ratio terbaik pada ikan fingerling Labeo rohita, Rachmawati et al (2018) menyebutkan bahwa penambahan enzim papain sebesar 0,24-0,31 % merupakan kisaran dosis optimum untuk efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus), meyatakan bahwa dosis enzim papain sebesar 1.67 to 1.89%/kg pakan merupakan kisaran dosis optimal untuk efisiensi pemanfaatan pakan, rasio protein efisiensi dan pertumbuhan benih lele Sangkuriang (Clarias gariepinus), Rachmawati dan Prihanto, (2019) mengemukakan enzim papain dosis 4 g/kg pakan merupakan dosis terbaik kecernaan nutrisi, efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan patin (Pangasius hypopthalmus). Sejauh ini masih sedikit informasi penelitian pemberian enzim papain dalam pakan udang vaname, oleh karena itu pentingya penelitian ini dilakukan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Rachmawati et al (2018) melaporkan penambahan enzim papain dalam pakan dapat meningkatkan daya cerna protein yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pakan tanpa penambahan enzim papain. Menurut Khati et al (2015), enzim papain adalah enzim protease yang menghidrolisis protein, yang merupakan faktor kunci untuk meningkatkan daya cerna protein dan penyerapannya, yang pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan. Enzim papain bertindak sebagai katalis biologis yang dapat meningkatkan daya cerna pakan kualitas rendah, sehingga biaya pakan dapat ditekan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…However, there are natural enzymatic complexes that allow a zootechnical performance as good as those commercially applied. Khati et al (2015) decided to test the papain present in the papaya leaf (Carica papaya) and in the milky solution present in fruit that are not yet ripe as an enzymatic source in the diet of Labeo rohita fingerlings. After 90 days of experimentation, the treatment that used 10 g of papain per kilo of feed was more efficient, showing more than twice as much weight gain when in comparison with the control treatment.…”
Section: /7mentioning
confidence: 99%