Resiliensi keluarga merupakan adaptasi positif yang ditumbuhkan melalui keberfungian antar anggota keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran positive ethnic identity di dalam memediasi hubungan family ethnic-racial socialization dengan resiliensi keluarga pada kelompok dewasa awal Etnis Tionghoa-Indonesia. Partisipan terdiri dari 338 individu berusia 17-30 tahun. Alat ukur yang digunakan ialah Walsh Family Resilience Questionnaire, Asian American Parental Racial-Ethnic Socialization, dan Multidimensional Inventory of Black Identity yang diadaptasi ke dalam konteks Etnis Tionghoa-Indonesia. Hasil menunjukan bahwa family ethnic-racial socialization memengaruhi resiliensi keluarga secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi positive ethnic identity. Pengembangan penelitian selanjutnya dapat menganalisis intensitas sosialisasi etnis yang perlu diberikan untuk mencapai resiliensi di dalam keluarga