Rubus fraxinifolius can be founded in the mountainous regions of West Java. Previous studies have shown that this plant has potent antioxidant activity. The content of polyphenol compounds in this species contributes substantially to antioxidant activity, and the extraction method will aff ect the content of the compound. In this study, an evaluation of the extraction method eff ect on leaves, young fruits, and stems of R. fraxinifolius on the content of polyphenols and their antioxidant activity, have been done. The leaves, fruits, and stems of R. fraxinifolius were extracted by maceration, refl ux, and Soxhlet using methanol as a solvent. Each extract was determined the total polyphenol content using Folin-Ciocalteu reagent and antioxidant activity test using DPPH reduction method. The highest extract yield was R. fraxinifolius leaf refl ux extract (30.20%). The highest total polyphenol content was given by the Soxhlet extract of leaf R. fraxinifolius (48.79 mg GAE/g extract). The highest antioxidant activity was leaf Soxhlet extract of R. fraxinifolius (98.29% at 100 ppm). From this study it was shown that the methanol extract of R. fraxinifolius leaves extracted by soxhlet gave the highest polyphenol content and antioxidant activity.Abstrak: Tanaman Rubus fraxinifolius dapat ditemukan di daerah pegunungan Jawa Barat. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Kandungan senyawa polifenol pada tanaman berkontribusi secara substansial terhadap aktivitas antioksidan dan metode ekstraksi akan mempengaruhi kandungan senyawa yang tersari. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi pengaruh metode ekstraksi organ daun, buah muda, dan batang R. fraxinifolius terhadap kandungan polifenol serta aktivitas antioksidannya. Bagian daun, buah, dan batang R. fraxinifolius diekstraksi cair padat secara maserasi, refl uks, dan Soxhlet menggunakan pelarut metanol. Terhadap masing-masing ekstrak dilakukan penetapan kadar polifenol total dengan pereaksi Folin-Ciocalteu serta uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman DPPH. Rendemen ekstrak terbanyak adalah ekstrak refl uks daun R. fraxinifolius sebesar 30,20%. Kandungan polifenol total tertinggi adalah pada ekstrak Soxhlet daun R. fraxinifolius sebesar 48,79 mg GAE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan tertinggi yaitu ekstrak Soxhlet daun R. fraxinifolius sebesar 98,29% pada 100 bpj. Dari penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak metanol daun R. fraxinifolius yang diekstraksi secara Soxhlet memiliki kandungan polifenol serta aktivitas antioksidan tertinggi.Kata kunci: Rubus fraxinifolius, metode ekstraksi, rendemen, polifenolat, antioksidan.