“…Dengan kata lain, etno mengacu pada anggota kelompok masyarakat dalam lingkungan budaya apapun yang dapat diidentifikasi melalui tradisi budaya, kode, simbol, mitos, dan cara-cara tertentu yang digunakan untuk mempertimbangkan dan menyimpulkan. Berbagai penelitian terdahulu yang menerapkan etnokimia dalam pembelajaran melalui pemanfaatan produk budaya menunjukkan hasil yang positif seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh melalui pemanfaatan produk budaya sebagai sumber belajar berdampak pada peningkatan hasil belajar kognitif siswa, berpengaruh terhadap sikap ilmiah mahasiswa, dan hak asasi manusia (Abramova & Greer, 2013;Ador, 2017;Rahmawati et al, 2017;Rosa & Clark, 2011). Akan tetapi, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi budaya dalam pembelajaran dan praktikum kimia masih sangat jarang dilakukan ( Ador, 2017;Abramova & Greer, 2013;Rosa & Clark, 2011) Permasalahan pembelajaran kimia lainnya juga diperkuat dengan adanya era globalisasi yang sangat mempengaruhi keperibadian peserta didik yang ditandai dengan mulai terkikisnya nilai budaya dan kearifan lokal daerah yang menjadi pertanda ancaman terhadap lunturnya identitas nasional Indonesia.…”