2021
DOI: 10.1051/e3sconf/202124901002
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Ethnoscience A Bridge To Back To Nature

Abstract: Ethnoscience is a paradigm emerged in anthropology in mid-1950s, as a further result of the attempts made by some American anthropologists to redefine the concept of culture that will be in line with the new model they adopt for their study and description of culture that is descriptive phonology. For ethnoscientists culture is not a material or behavioural phenomenon. It is an ideational phenomenon. In Goode-nough’s word, “culture is not a material phenomenon; it does not consist of things, people, behavior o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 55 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Etnosains merupakan pengetahuan yang bersumber dari norma, adat, budaya, tradisi, dan kepercayaan yang mempengaruhi pemahaman dan interpretasi masyarakat (Sudarmin, 2014). Etnosains dikatakan sebagai kegiatan mentransformasikan ilmu asli (indigenous science) dari pengetahuan masyarakat tentang fakta-fakta khas yang diturunkan secara turunmenurun (Putra, 2021). Etnosains merupakan suatu kegiatan untuk mentrasformasikan ilmu (Agus Muliadi) asli (indigenous sains) menjadi ilmu ilmiah (Wati et al, 2020).…”
Section: Kajian Etnosains Dalam Bale Adat Sasakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Etnosains merupakan pengetahuan yang bersumber dari norma, adat, budaya, tradisi, dan kepercayaan yang mempengaruhi pemahaman dan interpretasi masyarakat (Sudarmin, 2014). Etnosains dikatakan sebagai kegiatan mentransformasikan ilmu asli (indigenous science) dari pengetahuan masyarakat tentang fakta-fakta khas yang diturunkan secara turunmenurun (Putra, 2021). Etnosains merupakan suatu kegiatan untuk mentrasformasikan ilmu (Agus Muliadi) asli (indigenous sains) menjadi ilmu ilmiah (Wati et al, 2020).…”
Section: Kajian Etnosains Dalam Bale Adat Sasakunclassified
“…Sudarmin, Sumarni & Mursiti (2018) menjelaskan bahwa budaya adalah hasil cipta rasa dan karsa manusia yang selanjutnya berkembang menjadi pengetahuan asli (indegenious science) yang ditransformasikan menjadi sains ilmiah. Pengetahuan sains asli (indegenious science) dideskripsikan dari budaya masyarakat yang meliputi apapun yang harus diketahui dan diyakini seseorang dalam beraktivitas sesuai dengan peran dan cara yang dapat diterima oleh anggotanya dalam suatu komunitas (Putra, 2021). Budaya daerah, kearifan lokal, tradisi, dan lingkungan sekitar akan memberikan kontribusi tertentu dalam mengkonstruksi kognisi peserta didik tentang indigenous sains (Hikmawati, Suastra, & Pujani, 2020) Etnosains dapat meningkatkan pengetahuan (kognisi) siswa tentang lingkungan sekitar, terutama yang berkaitan dengan tradisi, budaya sebagai warisan leluhur (Hadi & Ahied, 2017).…”
Section: Kajian Etnosains Dalam Bale Adat Sasakunclassified
“…Malinaw ang diskruso ng IKSPs hinggil sa pundasyon nitong naimbag sa modernong Agham, kaya hindi maiaalis ang global nitong epekto, lalo na ang etnoagham. Sa pag-aaral ni Putra (2021), inuri ang transmisyon ng karunungan mula etnoagham patungo sa iba pang naipanganganak na sangay, tulad ng ethnoecology, ethnobiology, at ethnopedology bilang mga malalaking tipak na pinagmumulan ng iba pang kilusang pang-etnoagham. Tinukoy nina Suprato, Prahani, at Deta (2021) Bagaman ganoon, mababatid sa IKSPs sa bansa ang mga makahulugang ambag mula sa mga disiplina tulad ng astronomiya, meteorolohiya, botanika, flora't fauna, sikolohiya, relihiyon at paniniwala, medisina at iba pang kaalamang nakasulat di-lamang sa Tagalog, bagkus sa iba pang wika sa Pilipinas.…”
Section: Pagtanaw Sa Kondisyon Ng Etnoagham Sa Loob At Labas Ng Bansaunclassified
“…An industrial product known as iron and steel slag aggregate is produced under strict quality control and is free of organic impurities, clay, shells, and other similar substances. The chemical makeup is uniform across the board for both coarse and tiny particles [1][2][3][4][5][6].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%