2021
DOI: 10.26877/jisabda.v2i2.7745
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Etika Hidup Orang Jawa Menurut Serat Kandha Bumi Karya Ki Padmasusastra (Sebuah Kajian Sosiologi sastra)

Abstract: This study aimed to describe the form of Javanese ethics of life in Ki Padmasusastra's Serat Kandha Bumi. Life ethics contains an attitude of life in which there is an attitude of harmony and respect. The life ethics referred to are all Javanese orientations to achieve goals in life as well as in interacting with other humans. Meanwhile, the Javanese referred to are figures in Serat Kandha Bumi whose orientation in life and in their daily lives cannot be separated from elements of Javanese ethics. The method u… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Etika yang ada pada Serat Wulangreh terkait etika kewarganegaraan ini didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin adalah wakil Tuhan. Hidayati et al (2021) meneliti etika hidup orang Jawa karya Kandha Bumi dari Ki Padmasusastra. Etika hidup orang Jawa pada Serat Kadha Bumi ini mempunyai keyakinan jika sikap keimanan dan ketaatan, sikap orang Jawa terhadap nafsi meliputi rasa puas diri dan sabar dan sikap orang Jawa dalam kehidupan bermasyarakat antara lain ethok-ethok, wedi, dan sungkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Etika yang ada pada Serat Wulangreh terkait etika kewarganegaraan ini didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin adalah wakil Tuhan. Hidayati et al (2021) meneliti etika hidup orang Jawa karya Kandha Bumi dari Ki Padmasusastra. Etika hidup orang Jawa pada Serat Kadha Bumi ini mempunyai keyakinan jika sikap keimanan dan ketaatan, sikap orang Jawa terhadap nafsi meliputi rasa puas diri dan sabar dan sikap orang Jawa dalam kehidupan bermasyarakat antara lain ethok-ethok, wedi, dan sungkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sungkan adalah sebuah konsep penting dalam budaya Jawa yang mengacu pada sikap rasa hormat dan sopan santun terhadap orang lain, terutama yang lebih tua atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi (Diananda, 2021;El Chidtian et al, 2019;Fahira & Ramadan, 2021;Hidayat, 2022). Konsep ini menekankan pentingnya menghargai orang lain dan menjaga hubungan sosial yang harmonis (Amanda, 2022;Hidayati et al, 2021;Isnani et al, 2021;Sukma, 2018). Filosofi sungkan dalam budaya Jawa berakar pada nilai-nilai agama dan kearifan lokal yang telah berkembang selama berabad-abad di Jawa (Cista, 2014;Diananda, 2021;Hidayati et al, 2021;Isnani et al, 2021;Sukma, 2018).…”
Section: Sungkanunclassified
“…Konsep ini menekankan pentingnya menghargai orang lain dan menjaga hubungan sosial yang harmonis (Amanda, 2022;Hidayati et al, 2021;Isnani et al, 2021;Sukma, 2018). Filosofi sungkan dalam budaya Jawa berakar pada nilai-nilai agama dan kearifan lokal yang telah berkembang selama berabad-abad di Jawa (Cista, 2014;Diananda, 2021;Hidayati et al, 2021;Isnani et al, 2021;Sukma, 2018). Konsep ini juga terkait erat dengan nilai-nilai seperti sopan santun, kesopanan, dan tata krama yang sangat dihargai dalam masyarakat Jawa (Diananda, 2021;Hidayati et al, 2021;Isnani et al, 2021).…”
Section: Sungkanunclassified