Ethnomathematics is a culture-based learning concept in the context of mathematics. The presence of mathematics with cultural nuances will make a major contribution to learning mathematics. The purpose of this study is to identify and describe mathematical objects and concepts found in Malay culture at the Kamu market. This type of research is qualitative research with ethnographic methods. Data analysis techniques used are literacy studies, observation, interviews, and documentation. The results showed that the culture at Kamu market has various ethnomathematics concepts found in traditional cakes from various regions such as Katimus cakes, Gadong cakes, Dangai cakes, Karas cakes, Lapet cakes, and Putu Bambu cakes. The mathematical concepts found are geometric shapes such as rectangles, spheres, cuboids, isosceles triangles, quadrilateral pyramids, and cylinders. This ethnomathematics exploration can be used as a learning medium that is expected to help and add insight into understanding the concepts of flat shapes and geometric shapes in learning mathematics.Keywords: ethnomatematics; culture; geomteryAbstrakEtnomatematika merupakan konsep pembelajaran berbasis budaya dalam konteks matematika. Kehadiran matematika yang bernuansa budaya akan memberikan kontribusi besar dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan objek dan konsep matematis yang terdapat pada budaya Melayu di pasar Kamu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode etnografi. Teknik analisis data yang digunakan adalah studi literasi, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya di pasar Kamu memiliki berbagai konsep etnomatematika yang terdapat pada kue tradisional dari berbagai daerah seperti kue Katimus, kue Gadong, kue Dangai, kue Karas, kue Lapet, dan kue Putu Bambu. Konsep matematika yang ditemukan adalah bentuk-bentuk bangun geometri seperti persegi panjang, bola, balok, segitiga sama kaki, limas segiempat, dan tabung. Eksplorasi etnomatematika ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang diharapkan dapat membantu dan menambah wawasan dalam memahami konsep bangun datar dan bangun ruang dalam pembelajaran matematika.Kata Kunci: etnomatematika; budaya; geometri