Terapi penyakit Diabetes Mellitus (DM) bertujuan untuk mengontrol kadar glukosa darah dan mencegah komplikasi. Intervensi tenaga kesehatan mendukung kepatuhan penderita DM dalam menggunakan obatnya demi tercapainya keberhasilan terapi. Intervensi dapat berupa follow up, media pengingat, pillbox, pelatihan, media booklet, dan packaging obat khusus. Kajian literatur ini bertujuan memaparkan dampak intervensi tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat hipoglikemik pada pasien DM tipe 2 (DMT2). Metode pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar. Kriteria inklusi literatur yang dipilih yaitu artikel yang memuat: 1) intervensi tenaga kesehatan terhadap terapi pasien DMT2 di Indonesia, 2) desain studi intervensi dijelaskan secara rinci, 3) terdapat pengukuran parameter kepatuhan penggunaan obat hipoglikemik dan/atau kadar gula darah, sebelum dan setelah intervensi, 4) berupa artikel primer. Pemilihan literatur dilakukan oleh dua orang rater dengan nilai Kappa Cohen sebesar 0,939. Sejumlah 14 artikel terpilih dikaji. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa kejadian DMT2 banyak terjadi pada wanita, dewasa hingga lansia. Intervensi tenaga kesehatan yang dilakukan meliputi home care, pemberian informasi, konseling, maupun dengan alat bantu tertentu. Semua literatur yang dikaji menunjukkan peningkatan kepatuhan dan/atau perbaikan kadar gula darah. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa intervensi tenaga kesehatan berdampak pada peningkatan kepatuhan minum obat hipoglikemik dan berpengaruh terhadap kadar glukosa darah yang lebih baik pada pasien DMT2