2020
DOI: 10.26751/ijf.v4i1.800
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Kadar Flavonoid Total Pada Ekstrak Etanol Daun Sangketan (Achyranthes Aspera) Dengan Spektrofotometri

Abstract: Masyarakat biasanya menggunakan daun Sangketan untuk mengobati sawanan dengan mengusapkan daun sangketan, bawang, dlingo, dan bengkle yang sudah dihaluskan kemudian dioleskan pada ubun-ubun, kuping, leher, tangan, dan kaki. Daun sangketan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan terpenoid. Flavonoid telah terbukti mencegah atau memperlambat perkembangan beberapa kanker. Sebagian besar bertindak sebagai agen anti-oksidan dan anti-inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 3 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tanaman pulai diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga diharapkan dapat melindungi sel terhadap oksidasi lipid. Flavonoid merupakan kandungan khas pada tanaman hijau, yang sebagian besar mempunyai kegunaan sebagai antioksidan, antiinflamasi dan sebagai anti kanker [3]. Selain mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, secara empiris pulai digunakan sebagai obat penyakit kulit, hal ini berhubungan dengan manfaat flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antihistamin dengan mekanisme stabilisasi sel mast sehingga menghambat pelepasan histamine [4,5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tanaman pulai diketahui mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, sehingga diharapkan dapat melindungi sel terhadap oksidasi lipid. Flavonoid merupakan kandungan khas pada tanaman hijau, yang sebagian besar mempunyai kegunaan sebagai antioksidan, antiinflamasi dan sebagai anti kanker [3]. Selain mengandung flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan, secara empiris pulai digunakan sebagai obat penyakit kulit, hal ini berhubungan dengan manfaat flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antihistamin dengan mekanisme stabilisasi sel mast sehingga menghambat pelepasan histamine [4,5].…”
Section: Pendahuluanunclassified