2022
DOI: 10.24036/jce.v5i1.661
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Evaluasi Kebijakan Pencegahan Stunting di Nagari Pulakek Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pencegahan stunting di Nagari Pulakek Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.Implementasi kebijakan pencegahan stunting dilakukan dalam bentuk intervensi spesifik berupa program surveilans gizi. Narasumber penelitian ini ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara, studi dokumentasi dilapangan serta melakukan tahap reduksi data untuk selanjutnya dapat ditarik kesimpul… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
10
0
3

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
1
10
0
3
Order By: Relevance
“…12 Dalam pelaksanaan program 1000 PHK program terlaksanakan dengan baik. 13 Meskipun begitu ada beberapa kendala yang terjadi dilapangan, seperti kurangnya SDM dan keterlambatan pencairan dana BOK jadi Puskesmas yang ada mengambil dana dari JKN. Berdasarkan hasil yang ada masih banyak ibu yang belum melengkapi program ASI eksklusif selama 6 bulan dikarenakan ibu bekerja, ibu tidak mampu mengeluarkan asi yang cukup, dan masih ada ibu yang percaya bahwa susu formula lebih baik dibandingkan dengan ASI.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…12 Dalam pelaksanaan program 1000 PHK program terlaksanakan dengan baik. 13 Meskipun begitu ada beberapa kendala yang terjadi dilapangan, seperti kurangnya SDM dan keterlambatan pencairan dana BOK jadi Puskesmas yang ada mengambil dana dari JKN. Berdasarkan hasil yang ada masih banyak ibu yang belum melengkapi program ASI eksklusif selama 6 bulan dikarenakan ibu bekerja, ibu tidak mampu mengeluarkan asi yang cukup, dan masih ada ibu yang percaya bahwa susu formula lebih baik dibandingkan dengan ASI.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Misalnya, di Kota Padang, pelaksanaan koordinasi dan konvergensi kebijakan belum berdampak signifikan dalam penvegahan stunting (Febrian & Yusran, 2021); (Iqbal & Yusran, 2021). Saat ini Kabupaten Solok menejadi daerah dengan prevalensi stunting tertinggi sebesar 40 persen (Media & Elfemi, 2021); Demikian juga, hasil evaluasi yang dilakukan di Kabupaten Solok Selatan dan Pasaman Barat belum berhasil menurunkan prevalesi stunting (Sari, D. P., & Yusran, R., 2022); Gusmiyati, G. (2022). Contohnya Di Kota Padang, koordinasi yang dilakukan dalam upaya pencegahan stunting masih bersifat sektoral.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Misalnya (Kinanti, 2022) yang mengkaji peningkatkan koordinasi kebijakan pencegahan stunting di kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Padang. Kemudian (Sari, 2022) melihat tentang peningkatan capaian konvergensi kebijakan dalam pencegahan stunting. (Sari, 2021) tentang sinkronisasi pemahaman mengatasi stunting pada balita antara pihak berwenang dan masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified