Evaluasi Kinerja Gedung Menggunakan Base Isolation Tipe High Damping Rubber Bearing (HDRB) Pada Modifikasi Gedung J-Tos Jogjakarta Dengan Perencanaan  Analisa Pushover

Andrian, Wiki; Faimun, Faimun; Wahyuni, Endah Sri

doi:10.12962/j23373539.v6i2.26356

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Inovasi tersebut dikenal dengan istilah base isolator. Base Isolator adalah sebuah sistem yang disisipkan di antara bagian pondasi struktur dan komponen struktur bagian atas (Andrian, Faimun, & Wahyuni, 2017). Sistem ini berfungsi untuk menjaga komponen struktur atas sebagai satu kesatuan sehingga ketika gempa terjadi, gaya gempa tersebut sudah diredam terlebih dahulu oleh isolator bearing.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kinerja High Damping Rubber Bearing dan Lead Rubber Bearing pada Bangunan Beton Bertulang

Fakrunnisa

Hayu

2022

JRSL

View full text Add to dashboard Cite

Base isolation system is an innovation in the technological development of earthquake-resistant building design. Two types of base isolation systems that have been widely used for building are High Damping Rubber Bearing (HDRB) and Lead Rubber Bearing (LRB). These base isolations have their own characteristics. The aim of this research is to compare the performances of HDRB and LRB under the same earthquake load in an 8th-story reinforced concrete building. The building used here is a school building with a special moment frame located in Yogyakarta with medium soil conditions. The measured parameters are displacement, base shear, and inter-story drift of the structure. The displacement of the structure with LRB increased by 43,97% while the HDRB system increased by 55,465% in the y-axis. The results show that structure with base isolation has a smaller axial force and shear force. The difference between the two in the LRB system is 1,82% and 96,18%, while HDRB is 2,36% and 97,58% respectively. Based on these parameters, the structure with the HDRB system works more effectively when compared with LRB. ABSTRAK Sistem isolasi dasar atau base isolator merupakan suatu inovasi dalam perkembangan teknologi pada bidang perancangan bangunan tahan gempa. Dua sistem isolasi dasar yang sering digunakan pada bangunan gedung adalah High Damping Rubber Bearing (HDRB) dan Lead Rubber Bearing (LRB). Kedua jenis sistem isolasi dasar ini memeliki karaktersitik masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kinerja bangunan fixed base dengan bangunan yang menggunakan HDRB dan LRB dengan kondisi pembebanan gempa yang sama pada suatu bangunan beton bertulang 8 lantai. Bangunan yang digunakan adalah gedung sekolah dengan sistem struktur rangka beton bertulang pemikul momen khusus yang terletak di daerah Yogyakarta dengan kondisi tanah sedang. Parameter-parameter yang dikaji adalah perpindahan, gaya geser dasar, simpangan antar lantai. Perpindahan pada struktur dengan LRB mengalami kenaikan sebanyak 43,97% sedangkan HDRB sebanyak 55,465% pada arah y. Namun gaya aksial, dan gaya geser pada struktur yang dihasilkan oleh struktur base isolation lebih kecil. Perbedaan keduanya pada sistem LRB adalah sebesar 1,82% dan 96,18% sedangkan sistem HDRB sebesar 2,36% dan 97,58%. Berdasarkan pada parameter-parameter tersebut, sistem HDRB bekerja lebih efektif dibandingkan dengan sistem LRB dalam mereduksi gaya geser dasar dan simpangan antar lantai, namun juga meningkatkan nilai perpindahan gedung.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kinerja High Damping Rubber Bearing dan Lead Rubber Bearing pada Bangunan Beton Bertulang

Fakrunnisa

Hayu

2022

JRSL

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Prinsip sistem ini yaitu memisahkan struktur bawah dengan struktur atas agar gempa yang diterima struktur bawah (pondasi) tidak masuk ke struktur atas bangunan (Muliadi & Afifuddin, 2014). Saat gempa terjadi, bearing (karet) yang digunakan akan fleksibel untuk mengurangi getaran gempa sedangkan lempengan baja digunakan untuk menambah kekakuan bantalan karet sehingga defleksi dan deformasi bangunan saat bertumpu di atas bantalan karet tidak besar (Andrian, 2017). Ada berbagai jenis base isolator, diantaranya adalah jenis High Damping Rubber Bearings (HDRB).…”

unclassified

Analisis Kapasitas Kolom Dengan Penerapan Base Isolation Pada Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar

Arsy,

Rahmi

2023

View full text Add to dashboard Cite

Base isolation adalah alat yang disisipkan antara struktur bawah dengan struktur atas. Metode ini merupakan salah satu teknologi yang sedang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan struktur dalam penggunaan isolator dan tanpa isolator. Sehingga mengetahui seberapa jauh isolator dapat meredam gaya gempa yang ditinjau dari gaya geser dasar, displacement, dan gaya dalam. Gedung yang ditinjau berlantai 4 dengan tinggi 20,95 m. Perancanaan desain gedung yaitu struktur tanpa isolator (fixed base) dan struktur dengan isolator (base isolation) menggunakan software SAP2000. Isolator yang digunakan adalah tipe elastomeric rubber bearing. Analisis gaya gempa menggunakan metode gempa statis dengan menggunakan respon spektrum. Berdasarkan hasil perencanaan diperoleh dimensi isolator diameter 0,85 meter. Hasil analisa menunjukan bahwa gaya-gaya dalam dapat tereduksi seperti gaya geser 49,3%, gaya momen 4,0%, gaya aksial 43,4%. Displacement yang terjadi pada struktur menggunakan base isolator lebih besar dari struktur tanpa menggunakan isolator yaitu rata-rata 44,91% arah X dan 41,14% arah Y.

show abstract

“…The concept is by separating upper structures from the bottom structures which maintains the structures above them as one whole unit. Because base-isolation has elastic properties, then the random directions of seismic waves will only affect base-isolation whereas the structures on it vibrate as one whole structural unit [6].…”

mentioning

confidence: 99%

The Structural Performance Analysis of Base-Isolated Hospital Buildings with Analysis Modal (Case Study: General Hospital in Labuhan Batu Utara Regency Area)

Irwansyah

Tarigan

Putra

2019

jet

View full text Add to dashboard Cite

The development of earthquake analysis towards structures is required to prevent damages and loss in buildings due to earthquakes. The base isolation system is a simple design approach for earthquake-resistant buildings to protect the structures and components from the risk of earthquake damages by using the concept of reducing earthquake forces. This research aims to analyze the performance of a general hospital building in Labura Regency area in order to know the safety of the building in terms of period, frequency, base shear force, displacement and earthquake force, used the base isolators and without the base isolators. The method used is response-spectrum dynamic analysis by ETABS v2016 program. From the calculation of structural analysis, the application of base isolation is able to build up the period of the structure, therefore, the maximum acceleration of earthquakes can be reduced at certain period. There is an average increase by 48.21% of the structural period compared to non-isolated base structure, and the frequency that occurs in structures using base isolators is smaller than without base isolators. The friction force obtained is smaller compared to the structures without dampers. Base-isolated building structures observed have bigger displacement than non-base isolated structures. The average rise of the building displacement is 27.14% at x and 2.74% at y directions. In base-isolated structures, earthquake forces are reduced averagely by 57.51% at x and 82.73% at y directions. The analysis of structural performance, General Hospital in Labura Regency is categorized to Immediate Occupancy (IO) in which the building structures are safe with no significant risk of fatalities due to structural failures, there are no any significant damages and the building can be used and functioned/operated again immediately.

show abstract

Evaluasi Kinerja Gedung Menggunakan Base Isolation Tipe High Damping Rubber Bearing (HDRB) Pada Modifikasi Gedung J-Tos Jogjakarta Dengan Perencanaan Analisa Pushover

Cited by 3 publications

References 1 publication

Analisis Kinerja High Damping Rubber Bearing dan Lead Rubber Bearing pada Bangunan Beton Bertulang

Analisis Kinerja High Damping Rubber Bearing dan Lead Rubber Bearing pada Bangunan Beton Bertulang

Analisis Kapasitas Kolom Dengan Penerapan Base Isolation Pada Gedung Terintegrasi Universitas Teuku Umar

The Structural Performance Analysis of Base-Isolated Hospital Buildings with Analysis Modal (Case Study: General Hospital in Labuhan Batu Utara Regency Area)

Contact Info

Product

Resources

About