Posyandu seniors are the center of community activities in the efforts of health services in the elderly. Posyandu as a place of activities that nuances community empowerment. The main problems faced by posyandu include facilities that are not yet adequate, lack of active cadres, lack of knowledge of cadres about health, not yet able to use appropriate technology, namely blood pressure checks, vital signs which include pulse counting, body temperature measurement and blood sugar examination, the examination of gout. The activity aims to help posyandu health cadres by disseminating information about hypertension knowledge and training on the use of appropriate technology by checking blood pressure, blood sugar testing, gout testing, cholesterol testing, marking measurements vital signs through training. Method; the methods implemented in this activity are training, mentoring after training activities and competitions to find out the improvement of both knowledge and skill results; Cadre's knowledge of hypertension increases, cadre skills in terms of blood pressure measurement and measurement of vital signs are increasingly skilled. The resulting output of hypertension care pocketbooks with ISBNs, intellectual property rights, scientific articles published in community service journals with ISSN, posters for elderly, feedback sheets, publications in online media, advertisements in print media the conclusions of cadre knowledge about hypertension are increasing. The skill of measuring blood pressure increases.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, dan Pertumbuhan terhadap Kebijakan Dividen yang diukur dengan Dividen Payout Ratio (DPR) pada sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015 -2019 Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang diperoleh dari sumber data sekunder berupa laporan keuangan dari website resmi www.idx.co.id yang diperoleh sebanyak 40 perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan SPSS 20.0 for windows dan Microsoft Excel 2016. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa variabel Leverage, Profitabilitas dan Pertumbuhan berpengaruh positif dan berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Sedangkan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen. Koefisien determinasi sebesar 36,5% dimana masih terdapat 63,5% lagi perubahan variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Kata kunci: Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan, Polisi Dividen ABTRACTThis study aims to see the effect of Leverage, Liquidity, Profitability, and Growth on Dividend Policy as measured by Divident Payout Ratio (DPR) are the sub sector property and real estate that listed in the Bursa Effect Indonesia (BEI) period 2015 -2019. The type of data used is quantitative data obtained from the secondary data source that is in the form of financial statements from the official website www.idx.co.id obtained by 40 companies. The analysis method used is multiple linear regression analysis and data processing using SPSS 20.0 for windows and Microsoft Excel 2016. Based on the results of the analysis, it is known that the variable of Leverage, Profitabilty and Growth has positive and effect on Dividend Policy. Meanwhile, Liquidity has no effect on Dividend Policy. The determination coefficient of 36,5% where there are still 63,5% more changes in the dependent variable that is influenced by other variables not included in this study.
Diabetes Mellitus (DM) merupakan kejadian dengan jumlah penderita semakin meningkat tiap tahunnya. Salah satu faktor pendukung yang dapat menstabilkan gula darah adalah penatalaksanaan DM yang dikenal dengan empat pilar utama meliputi edukasi, diet, latihan jasmani dan pengelolaan farmakologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi pemenuhan kebutuhan nutrisi pada penderita Diabetes Mellitus. Metode Penelitian; metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus di wilayah Suruh Tani. Sampel pada penelitian kualitatif disebut juga partisipan. Penelitian ini menggunakan 8 partisipan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan diet nutrisi pada pasien DM tersebut akan berhasil apabila penderita memiliki kepatuhan yang baik dalam menjalankan diet, untuk itu penderita DM membutuhkan motivasi yang baik. Motivasi akan berkembang dengan baik apabila seorang penderita DM mendapatkan dukungan keluarga dan akses pelayanan kesehatan yang baik. Responden yang memiliki dukungan keluarga yang baik maka memiliki kepatuhan yang baik sedangkan responden yang mendapat dukungan keluarga yang kurang baik maka tidak memiliki kepatuhan.
Base isolation merupakan salah satu alat peredam gempa yang banyak digunakan pada dunia konstruksi, salah satunya pada Gedung J-Tos Jogjakarta. Pada studi ini akan dianalisis kinerja gedung tersebut dengan melakukan perencanaan gempa pada daerah gempa kecil kemudian hasil analisys tersebut digunakan untuk mendesain bagunan pada daerah gempa kuat dengan menambahkan base isolation tipe high damping rubber bearing (HDRB) pada dasar bangunan selanjutnya dilakukan analisis pushover. Gedung dimodifikasi pada jumlah lantainya yang sebelumnya 6 lantai menjadi 8 lantai. Dari hasil perhitungan analisis struktur. Displacement pada gedung yang menggunakan HDRB lebih besar dari pada gedung yang menggunakan sistem fixed-base yaitu akibat beban gempa dinamik displacement meningkat 66,97% untuk arah x dan 57,53% untuk arah y, Simpangan antar lantai (Δ) pada gedung yang menggunakan HDRB lebih kecil dari pada gedung yang menggunakan sistem fixed-base yaitu akibat beban gempa dinamik Δrata-rata tereduksi 82,52% untuk arah x dan 78,08% untuk arah y, Dari hasil analisis pushover, level kinerja gedung denganisolasi berdasarkan ATC-40, FEMA 356 dan FEMA 400 adalah B (Operational). Kata Kunci-Analisis pushover, base isolator, high damping rubber bearing, level kinerja struktur.
Tanaman karet adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh sampai umur 30 tahun. Habitus tanaman ini merupakan pohon dengan tinggi tanaman dapat mencapai 15 – 20 meter. Modal utama dalam pengusahaan tanaman ini adalah batang setinggi 2,5 sampai 3 meter dimana terdapat pembuluh latek. Oleh karena itu fokus pengelolaan tanaman karet ini adalah bagaimana mengelola batang tanaman ini seefisien mungkin. Sistem Pakar adalah sebuah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dimana pengetahuan tersebut dimasukkan ke dalam sebuah komputer dan kemudian digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya membutuhkan kepakaran atau keahlian manusia. Salah satu penerapan sistem pakar adalah dalam bidang perkebunan untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan pembuatan sistem pakar yang digunakan untuk membantu mendiagnosa suatu penyakit daun dan batang pada tanaman karet serta menentukan solusi terhadap tanaman karet Dari penjelasan di atas untuk itu penulis membuat suatu sistem, yaitu sistem pakar diagnosa penyakit daun dan batang pada tanaman karet menggunakan metode certainty factor yang dimaksudkan untuk membantu kerja petani dalam memberikan informasi serta kesimpulan dari penyakit daun dan batang yang diderita pada tanaman karet.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.