2019
DOI: 10.23917/warta.v21i2.6708
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Pengetahuan Hipertensi Dan Pelatihan Penghitungan Nadi Dan Pengukuran Tekanan Darah Pada Kader Posyandu Di Desa Sidorejo

Abstract: Posyandu seniors are the center of community activities in the efforts of health services in the elderly. Posyandu as a place of activities that nuances community empowerment. The main problems faced by posyandu include facilities that are not yet adequate, lack of active cadres, lack of knowledge of cadres about health, not yet able to use appropriate technology, namely blood pressure checks, vital signs which include pulse counting, body temperature measurement and blood sugar examination, the examination of… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Sehingga, dapat dikatakan bahwa pengabdian ini dapat dikatakan berhasil untuk meningkatkan pengetahuan peserta, seperti terlihat pada Gambar 4. Hasil pengabdian serupa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan hipertensi pada kader (Wahyuni, 2019). Hal yang sama juga ditemukan pada edukasi kader yaitu pada kader posyandu bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 85%.…”
Section: Pelaksanaan Kegiatanunclassified
“…Sehingga, dapat dikatakan bahwa pengabdian ini dapat dikatakan berhasil untuk meningkatkan pengetahuan peserta, seperti terlihat pada Gambar 4. Hasil pengabdian serupa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan hipertensi pada kader (Wahyuni, 2019). Hal yang sama juga ditemukan pada edukasi kader yaitu pada kader posyandu bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan menjadi 85%.…”
Section: Pelaksanaan Kegiatanunclassified
“…Contohnya faktor keturunan, jenis kelamin, usia, konsumsi tinggi natrium, dan kandungan lemak. Hipertensi sekunder ialah tekanan darah tinggi yang menjadi penyebab penyakit lain seperti adanya masalah pada organ ginjal atau kerusakan pada sistem hormon (Wahyuni & Silvitasafri, 2018). Berdasarkan kasus yang dikelola didapatkan hasil pengkajian Nenek A berusia 67 tahun, berjenis kelamin perempuan, dengan riwayat sering mengkonsumsi makanan tinggi garam.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penyakit ini dapat memicu penyakit lain seperti stroke, jantung koroner, gagal jantung, dan penyakit ginjal, sehingga penanganan harus segera dilakukan sebelum komplikasi dan akibat buruk lainnya terjadi. Komplikasi yang ditimbulkannya dapat menurunkan umur harapan hidup penderitanya (Wahyuni et al, 2018) Meningkatnya kejadian hipertensi cenderung terjadi pada orang dengan faktor risiko, orang dengan usia diatas 18 tahun, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, dan orang dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, faktor genetik, ciri individu (usia, jenis kelamin, ras) dan faktor lain seperti masukan tinggi natrium, obesitas, dan stress mempengaruhi tekanan darah. Insidensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan usia, dan pria memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita hipertensi lebih awal (Putri & Meriyani, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified