Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap financial distress dari perusahaan sektor industrial selama pandemi Covid-19. Faktor-faktor yang gunakan dalam penelitian ini adalah arus kas operasi, leverage, likuiditas, operating capacity, dan profitabilitas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa data laporan keuangan tahunan dari perusahaan sektor industrial selama tahun 2020-2021 yang terdaftar di BEI yang diperoleh memalui situs www.idx.co.id. Berdasarkan data sekunder tersebut diketahui bahwa perusahaan sektor industrial yang terdaftar di BEI berjumlah 55 perusahaan. Data tersebut kemudian diseleksi untuk menentukan sampel penelitian dengan menggunakan metode purposive sample yaitu penentuan sampel dengan kriteria teretentu. Dari 55 perusahaan sektor industrial yang terdaftar di BEI sejumlah 23 perusahaan memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi linier berganda. Dari hasil uji F diketahui bahwa variabel cash-flow operating, leverage, liquidity, operating capacity, dan profitability berpengaruh secara simultan terhadap financial distress. Kemudian dari hasil uji T diketahui bahwa variabel liquidity, operating capacity, dan profitability secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap financial distress. Sedangkan variabel cash-flow operating dan leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap financial distress.