2022
DOI: 10.23960/jat.v10i4.5522
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

EVALUASI MUTU FISIOLOGIS BENIH KEDELAI KUNING (Glycine max L.) PADA PENYIMPANAN TERBUKA

Abstract: Quality soybean seeds are one of the essential factors to support soybean production. One of the obstacles in providing quality soybean seeds was the physiological quality of soybean seeds declined speedily during storage, especially in open storage. This study aimed to evaluate the physiological quality of yellow soybean seeds during a six-month storage period. This research was carried out from October 2020 to March 2021 in the seed analysis laboratory of the Seed Technology Study Program, Lampung State Poly… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam usaha pertanian, produksi tanaman padi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu benih yang merupakan biji pada tanaman yang digunakan sebagai alat perkembangbiakkan tanaman. Adapun benih yang memiliki kualitas baik merupakan benih yang memiliki kemampuan untuk berkecambah pada kondisi lingkungan yang baik [8]. Pupuk adalah bahan yang diberikan pada tanaman yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya tanaman [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam usaha pertanian, produksi tanaman padi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu benih yang merupakan biji pada tanaman yang digunakan sebagai alat perkembangbiakkan tanaman. Adapun benih yang memiliki kualitas baik merupakan benih yang memiliki kemampuan untuk berkecambah pada kondisi lingkungan yang baik [8]. Pupuk adalah bahan yang diberikan pada tanaman yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya tanaman [9].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil uji daya berkecambah benih kacang tanah ditemukan sebanyak 34% normal, 45% kecambah abnormal dan 21% kecambah mati (Gambar 3). Menurut Aruan [11], kecambah normal merupakan kecambah yang dapat berkembang dengan baik diikuti dengan munculnya akar semi primer dan semi sekunder, serta memiliki kemampuan berkembang terus hingga menjadi tanaman normal. Kecambah abnormal dicirikan dengan kecambah yang satu atau lebih struktur esensialnya tidak ditemukan atau rusak bahkan busuk, serta pertumbuhan lemah dan mengalami gangguan fisiologis.…”
Section: Daya Berkecambah Benihunclassified